Bahaya Gunung Api Dieng Banjarnegara dari Kawah Timbang di Dataran Tinggi
![Bahaya Gunung Api Dieng Banjarnegara dari Kawah Timbang di Dataran Tinggi](https://radarbanyumas.disway.id/upload/f40046969a703effdcc10f4a2e8e5c2f.jpg)
KAWAH Kawah dataran tinggi Dieng Banjarnegara. Foto dok BPBD Banjarnegara.--
BANJARNEGARA - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng, terus mengalami peningkatan.
Sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang dari Normal menjadi Waspada pada hari Jumat (13/1) pukul 23.00 WIB.
Hal itu karena adanya peningkatan aktivitas di Kawah Sileri dan Kawah Timbang
Saat ini telah terjadi beberapa peningkatan aktifitas di wilayah gunung Dieng Banjarnegara, kini kawasan Kawah Timbang mengalami peningkatan gas CO2.
Aktivitas Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng, terus mengalami peningkatan.
Alat pengukur gas mencatat konsentrasi gas CO2 sudah mencapai 5.600 ppm pada hari Senin (16/1), pukul 00.27 WIB, dan meningkat terus hingga pada pukul 01.30 WIB mencapai 7.300 pm.
"Jarak antara alat ukur dan pusat Kawah Timbang adalah 170 meter," katanya.
Menurutnya, dalam pengukuran secara langsung di Kawah Timbang pada hari Senin (16/1), pukul 05.40 WIB, dilakukan pada jarak 130 meter dari pusat Kawah Timbang dan konsentrasi gas CO2 pada titik pengukuran tersebut mencapai 10.000 ppm.
"Berdasarkan pemantauan yang dilakukan sejak hari Minggu (15/1), pukul 21.16 WIB, hingga Senin (16/1), pukul 05.00 WIB, terjadi peningkatan gas CO2 yang signifikan dari Kawah Timbang Dataran Tinggi Dieng di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara," kata petugas Pos PGA Dieng, Aziz Yuliawan, Senin (16/1).
Masyarakat juga diimbau agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2.
"Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 kilometer dari bibir kawah. Kawah Sileri ini berada di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur," ujarnya.
Menurut dia, PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah di kompleks Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material, juga di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.
"Tingkat aktivitas Gunung Dieng dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan," katanya.
Menurut dia, potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanis di Dieng saat ini adalah meningkatnya konsentrasi gas vulkanis terutama CO2 di Kawah Timbang yang dapat diikuti oleh terjadinya aliran gas CO2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: