Penataan Lingkungan Pasar Badog Purbalingga, Dinperindag Anggarkan Rp 90 Juta

Penataan Lingkungan Pasar Badog Purbalingga, Dinperindag Anggarkan Rp 90 Juta

Pasar Badog Purbalingga-DOK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten PURBALINGGA menyiapkan anggaran Rp 90 juta, untuk menata lingkungan Pasar Badog baru, di Kelurahan Bancar, Kecamatan PURBALINGGA.

"Sebelum pindah, kami akan menyelesaikan penataan lingkungan terlebih dahulu. Sudab ada anggaran Rp 90 juta, yang terpasang di APBD murni (tahum anggaran 2023)," kata Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga Johan Arifin, Jumat, 13 Januari 2023.

Dia menjelaskan, sejumlah anggaram tersebut akan digunakan untuk memasang paving di halaman pasar.

BACA JUGA:Pedagang Bakal Tempati Bangunan Pasar Badog Baru Sebelum Ramadan

Berdasarkan konsultasi dengan rekanan perencana untuk menyelesaikan penataan lingkungan membutuhkan dana sekira Rp 160 juta. 

"Belum sepenuhnya selesai. Nanti akan kami anggarkan lagi pada APBD Perubahan (2023)," lanjutnya.

Dia menambahkan, setelah pemasangan paving selesai, pihaknya akan langsung melaksanakan pemindahan pedagang ke lokasi Pasar Badog yang baru. 

BACA JUGA:Wow! Masuk Laman Kartu Prakerja Bisa Dapat Gaji Rp 5 Juta Per Bulan? Cek Caranya

"Targetnya, bulan Maret sudah selesai. Selanjutnya, tahap pemindahan pedagang. Sehingga, pedagang bisa berjualan sebelum bulan Puasa seperti permintaan mereka," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, nantinya bagi pedagang kios Pasar Bancar, yang akan ikut pindah ke Pasar Badog baru, sebelum kios terbangun alan difasilitasi dengan selter, yang dibangun di atas paving.

"Jika yang masih ingin berdagang di lokasi lama juga silahkan. Nanti kalau kios di Pasar badog sudah terbangun baru pindah," ujarnya.

BACA JUGA:4 Tersangka Pencabulan Anak Dibawah Umur di Patikraja Ditahan

Diketahui, Pasar Badog terdapat 429 pedagang. Dari hasil revitalisasi tahun 2022 baru dapat menampung sebanyak 250 pedagang.  Sementara itu masih terdapat 179 pedagang yang masih berjualan di pasar lama. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: