Penyebab Tawuran Geng Motor di Banyumas Diawali Saling Tantang di Instagram, Ini Kronologi Lengkapnya

Penyebab Tawuran Geng Motor di Banyumas Diawali Saling Tantang di Instagram, Ini Kronologi Lengkapnya

Diketahui Radar Banyumas dari kepolisian, bentrok tawuran geng motor di Banyumas diawali saling tantang di Instagram. Kronologi lengkapnya berawal dari live di akun Instagram. -Foto Dok Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Awal mula dan penyebab dua geng motor dari Purwokerto dan Cilacap bentrok di Jalan Raya Sidabowa Minggu 8 Januari 2023 ternyata dipicu dari media sosial Instagram. Nama dua geng motor itu adalah geng motor Barat Kacau Warjok asal Banyumas versus geng motor Enjoy Warok asal Cilacap.

Diketahui Radar Banyumas dari kepolisian, bentrok tawuran geng motor di Banyumas diawali saling tantang di Instagram. Kronologi lengkapnya berawal dari live di akun Instagram. 

Kemudian, dua kelompok geng motor itu terlibat bentrok di Jalan Raya Sidabowa Desa Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Minggu (8/1) dini hari kemarin. 

BACA JUGA:Di Banyumas, Geng Motor Purwokerto vs Cilacap Ribut Di Sidabowa, Clurit dan Sabit Diamankan Polisi

Bahkan, pelaku bentrokan geng motor itu membawa senjata tajam (sajam). Nama dua geng motor itu adalah Geng Motor Barat Kacau Warjok asal Banyumas versus Geng Motor Enjoy Warok asal Cilacap. 

Akibat bentrokan itu, 2 anggota gong meter yang terlibat bentrok mengalami luka sayatan senjata tajam, dan 1 orang alami luka memar karena terkena tembakan sofgun. 

"Pemicunya untuk tarung, adu kekuatan antara geng motor," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi S, Selasa (10/1). 

Kedua geng motor yang saling tantang itu live di Ig masing-masing, lalu janjian bertemu di jalan Raya Sidabowa Patikraja. 

BACA JUGA:Ngeri, Tawuran Geng Motor di Banyumas Bawa Clurit di Sidabowa-Patikraja, 4 Pelaku Ditangkap

"Mereka Live di instagram dengan menggunakan akun geng masing-masing," tambah Kasat Reskrim. 

Saat ini telah berhasil mengamankan 4 pelaku, untuk pelaku lain menurutnya, saat ini masih dalam pengejaran. 

"Pelaku yang lain kita masih lakukan pengejaran," lanjutnya. (win).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: