16 Ponpes Terima Sarpras Sanitasi dari Kementrian PUPR

16 Ponpes Terima Sarpras Sanitasi dari Kementrian PUPR

Foto Bersama, Kepala Balai Wilayah Prasarana Pemukiman Jawa Tengah didampingi anggota DPR RI, DPRD, Kepala Kantor Kemenag Cilacap setelah kegiatan penyerahan.-HUMAS PUPR UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO ID - Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Agama dan Aspirasi melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya membangun sarana dan prasarana (Sarpras) sanitasi bagi masyarakat.

Fasilitas sanitasi tersebut adalah Sanimas SPALD-T (sistem pengolahan air limbah Domestik) dengan berbagai berbentuk.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Cakra Nagara menjelaskan ada 5 program yang diberikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Ngeri, Tawuran Geng Motor di Banyumas Bawa Clurit di Sidabowa-Patikraja, 4 Pelaku Ditangkap

Ke -5 Program tersebut yaitu Sanimas SPALD-S (sistem pengolahan air limbah setempat) berupa Kamar mandi, Septictank dan Resapan, TPS 3R (Tempat pengolahan sampah Reduce Reuse Recycle), Sanitasi LPK berupa bilik WC, bilik Kamar Mandi, Tempat Wudhu, Tempat Cuci-cuci, dan Tempat Cuci Tangan dan Instalasi Pengolahan Limbah atau IPAL.

"Kita serahkan ke 16  Pondok Pesantren (Ponpes), 14 di Kabupaten Cilacap, 1 di Kabupaten Banyumas dan 1 di Kabupaten Wonosobo," ujarnya, Jumat 06 Januari 2023.

Terkait pembiayaan, Cakra Nagara menyebut berasal dari anggaran keuangan Kementerian PUPR tahun 2022 untuk alokasi program penerapan PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat).

BACA JUGA:Sempat di Rawat di RS, Bocah 6 Tahun yang Tertabrak Bus Trans Banyumas Meninggal Dunia

"Pembiayaan dari kementrian PUPR Tahun Anggaran 2022," lanjutnya.

Cakra Nagara meminta bangunan fasilitas warga yang telah diserahkan kepada Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) tersebut agar dipergunakan, dibersihkan, dirawat serta dipelihara dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.

"Pergunakan dengan baik, bersama-sama dirawat agar berguna jangka panjang, dengan tujuan agar kualitas lingkungan di sekitar tetap terjaga," pungkasnya.(jul/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: