30 Ribu Berkas Arsip Dimusnahkan, Ini Jenisnya

30 Ribu Berkas Arsip Dimusnahkan, Ini Jenisnya

Pegawai Dinarspus Purbalingga mengecek arsip sebelum siap dimusnahkan.-DINARPUS PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berkas arsip yang dititipkan di lembaga kearsipan daerah (LKD) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten PURBALINGGA, bakal kembali dimusnahkan.

Kurang lebih 30 ribu berkas arsip yang siap dimusnahkan dalam waktu dekat ini didominasi dari RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

Ari Susanti, Sub Koordinator/ Arsiparis Ahli Muda menjelaskan, kategori arsip yang dimusnahkan dalam Jadwal Retensi Arsip (JRA) itu berbeda.

BACA JUGA:Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Ini Sasaran Pelanggarannya

Masing-masing untuk arsip korespondensi (surat menyurat) tahun ketiga bisa dimusnahkan. Lalu untuk arsip keuangan ada yang JRA nya 8 tahun musnah, ada yg 10 tahun musnah dan ada yang sifatnya permanen/tidak boleh dimusnahkan.

"Khusus arsip kepegawaian, kriteria yang tidak bisa dimusnahkan adalah file kepegawaian eselon II ke atas. Sedangkan untuk yang lain selama yang bersangkutan masih aktif, masih bersifat vital. Kalau sudah pensiun, baru  bisa dimusnahkan," paparnya, Jumat 6 Januari 2022.

Lebih lanjut dikatakan, beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga juga sudah mengirim sebagian arsip berupa surat suara ke LKD.

BACA JUGA:Longsor di Sirau, Lapangan Sepakbola Rusak dan Satu Rumah Terancam

Rencananya tahun ini arsip KPU akan segera dipindahkan ke LKD karena logistik untuk Pemilu 2024 akan didistribusikan dari pusat.

Pihaknya juga melakukan penyimpanan arsip melalui digital. Yaitu arsip pemerintah dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) bertahap dikonversikan atau alih media ke file digital. Lalu disimpan di database Bidang Arsip Dinarpus.

BACA JUGA:Curi Rokok di Warung, Warga Pemalang Diamuk Warga

"Pesatnya kegiatan dan pelaksanaan pembangunan, berdampak bertambahnya volume arsip. Karenanya harus diimbangi dengan pengelolaan arsip yang sistematis dan praktis,  diantaranya melalui digitalisasi file yang ada," ungkap Ari. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: