Penderes di Binangun Tinggalkan Tungku Kumuh untuk Hasilkan Produk Higienis

Penderes di Binangun Tinggalkan Tungku Kumuh untuk Hasilkan Produk Higienis

Penderes yang tergabung dalam Kelompok Tani Manggar Lestari Binangun memiliki dapur sehat untuk pengolahan gula cetak dan kristal skala ekspor, Rabu (4/1)-Sugiyanto untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penderes di Desa Binangun Kecamatan Banyumas, sukses mengubah kesan kumuh pada kondisi dapur tradisional.

Namun masih mempertahankan tungku atau pawon, untuk memproduksi gula cetak dan kristal.

Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Banyumas, Sugiyanto mengatakan, penderes beralih ke dapur sehat supaya hasil gula cetak dan kristal higienis.

BACA JUGA:Korban Pembunuhan Sempat Bikin Status 'Jangan Lupa Bahagia' di Facebook, Kini Banjir Ucapan Belasungkawa

"Sebab produknya sudah skala ekspor kerja sama dengan mitra," katanya saat ditemui Radarmas, Rabu (4/1).

Selama ini, kesan kumuh di dapur tradisional tempat produksi gula cetak dan kristal, kondisi lantainya masih berupa tanah atau plester.

Ruangan juga dipenuhi jelaga yang menempel pada atap dan dinding dapur.

BACA JUGA:Sebanyak 135 Panitia Pemilihan Kecamatan di Banyumas Dilantik

Selama ini, penggunaan kayu bakar yang menimbulkan asap, membuat tidak nyaman saat berada di dapur.

Bahkan kadang asap mengganggu pernafasan.

Untuk bangunan dapur tidak ada yang diubah secara signifikan.

BACA JUGA:Hadapi Cuaca Ekstrem PLN Himbau Jaga Keamanan Kelistrikan, Ini Beberapa Langkah Yang Harus Masyarakat Lakukan

Hanya yang semula lantai berupa tanah, sekarang dipasang keramik.

Demikian juga dengan tungkunya, dilapisi keramik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: