Harga Baru Rokok di Tahun 2023 Per Batang, Baik Filter maupun Kretek, Ini Daftarnya di 1 Januari 2023

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga rokok eceran mengalami kenaikan per 1 Januari 2023. Berikut harga baru rokok eceran di tahun 2023 yang berlaku usai adanya ketetapan pemerintah yang resmi menaikan cukai hasil tembakau (CHT) dimana rata-rata naik sebesar 10 persen per 1 Januari 2023.    

Ini harga baru rokok eceran 2023, baik filter maupun kretek sekaligus daftarnya setelah 1 Januari 2023. Hal ini mengacu pada persentase kenaikan harga yang diumumkan pemerintah dan berikut ini harga rokok  di tahun 2023 : 

A. Harga Rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM)

SKM golongan I

1. SKM golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.055 per batang.
2. SKM golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.255 per batang.

Harga Rokok Sigaret Putih Mesi (SPM)

1. SPM golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.165 per batang.
2. SPM golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.295 per batang.

Harga Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT

1. SKT golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 1.250 - Rp 1.800 per batang
2. SKT golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 720.
3. SKT Golongan III harga jual eceran paling rendah Rp 605.

B. Harga Rokok Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

1. Harga jual eceran paling rendah Rp 2.055 per batang.

Harga Rokok Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)

1. Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 860.
2. Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 200, tidak berubah dari tahun ini

Harga Rokok Jenis Tembakau Iris (TIS)

1. Harga jual paling rendah Rp 55-180, tidak berubah dari tahun ini

Harga Rokok Daun atau Klobot (KLB)

1. Harga jual paling rendah Rp 290, tidak berubah.

Harga Rokok Cerutu (CRT)

1. Harga jual paling rendah Rp 495 - Rp 5.500, tidak berubah. 

Diketahui, harga rokok naik rata-rata sebesar 10 persen per 1 Januari 2023 ini imbas kenaikan cukai.

Kenaikan cukai yang membuat harga rokok naik tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191 Tahun 2022 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot dan Tembakau Iris.

Pernyataan naiknya harga cukai yang membuat harga rokok naik 10 persen ini dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Sumber: