Begini Kronologi Kembang Api Nyasar di Taman Mas Kemambang

Begini Kronologi Kembang Api Nyasar di Taman Mas Kemambang

Seorang pengunjung saat menerima perawatan medis akibat terjatuh karena kaget ada kembang api nyasar di Taman Mas Kemambang, Minggu (1/1).--

PURWOKERTO - Banyumas menyelenggarakan beberapa even pada perayaan pergantian malam tahun baru. Salah satunya ada di Taman Mas Kemambang. Namun, semalam, terjadi sebuah insiden saat kembang api diletuskan.

Angel Agustin, salah satu pengunjung yang suaminya harus diberi perawatan oleh tim dari PMI sebab mengalami luka di wajah akibat terbentur pondasi saat insiden itu terjadi.

"Suami saya terjatuh ke got dan wajahnya membentur pondasi," katanya kepada wartawan, Minggu (1/1).

Dia menceritakan, bahwa kejadian tersebut bermula saat ada salah satu kembang api yang melesat melewagi panggung dan berhenti di kolam.

Sontak hal tersebut membuat panik pengunjung yang ada di lokasi. Tak terkecuali dirinya dan sang suami.

"Pihak panitia sudah minta maaf. Saya hanya pesan agar ke depan lebih hati-hati," tandas Angel.

Terkait dengan terjadinya insiden ini, pihak pengelola menyebut jika hal tersebut adalah murni ketidaksengajaan panitia.

Direktur BLUD UPT Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama mengatakan korban yang mengalami luka di wajah itu jatuh tersandung karena kaget dengan kejadian tersebut.

"Kembang apinya bukan nyasar ke panggung maupun penonton, tapi ke atas kolam," kata dia.

Pihaknya membenarkan jika lokasi penonton di Taman Mas Kemambang memang sempit dan panggung memang berada di atas kolam di sebelah jalan atau jalur penonton.

"Tetapi itu di atas kolam semua kembang api arahnya. Kami pastikan tidak ada satupun penonton yang terkena kembang api," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas ir Achmad Husein membenarkan adanya insiden tersebut. Menurut orang nomor satu di Banyumas ini, penonton terluka akibat terjatuh saat berlari karena ada kembang api yang mengarah ke area penonton.

"Penonton yang luka itu karena jatuh, bukan kejatuhan kembang api," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: