Trending Mixue, Ini Kisah Awal Berdirinya di China Sampai Buka Cabang Banyak Tempat di Dunia, Viral di Twitter
Mixue Ice Cream & Tea --
Berdasarkan perhitungan harga jual, Zhang menjual es krimnya dengan harga 2 yuan atau sekitar Rp 4.500.
Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan kompetitor yang menjual sekitar 10 yuan atau Rp 22.500.
Hal tersebut membuat bisnis Hongchao mampu menjangkau berbagai kalangan, baik menengah ke bawah hingga ke atas.
Tak heran, tokonya diserbu oleh antrean konsumen yang amat panjang.
4. Membuka Waralaba
Selanjutnya, pada keuntungan yang ia raih pada tahun 2006 membuat Zhang membuka hak franchise atau waralaba.
Akhirnya pada saat itu gerai Mixue menjamur di Provinsi Henan.
Singkat cerita hingga tahun 2018, Mixue telah memiliki 180 gerai.
Di tahun-tahun berikutnya, Mixue melebarkan sayap dengan mendirikan perusahaan untuk menyokong bisnis utamanya itu yaitu Mixue Bingcheng Co., Ltd. pada manajemen dan operasi Henan Daka Food Co., Ltd. pada R&D dan produksi Shangdao Intelligent Supply Chain Co., Ltd. pada layanan pergudangan dan logistik.
5. Melebarkan Sayapnya ke Pasar Luar Negeri
Tak hanya sukses di pasar lokal, waralaba Mixue mampu merambah pasar luar negeri.
Bisnis ini terus berkembang dan berekspansi ke negara-negara lain, seperti Vietnam hingga Indonesia.
Pada 2019, jumlah toko Mixue Bingcheng melebihi 7.000. Angka itu terus berkembang hingga Juni 2020 di mana cabang toko ini mencapai lebih dari 10.000.
Per 1 Oktober 2021, jumlah toko Mixue Bingcheng telah melampaui 20.000, jauh melebihi jumlah toko perusahaan sejenisnya.
Ekspansi bisnis selama 24 tahun ini membuat Hongchao meraup untung yang tidak sedikit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: