Pasar Murah Bisa Mengendalikan Inflasi
Warga Arcawinangun menerima paket sembako yang dibelinya di Pasar Murah, Rabu (28/12) di Kantor Kelurahan Arcawinagun. (Laily Media Y/Radar Banyumas)--
PURWOKERTO- Penyelenggaraan Pasar Murah yang dilakukan Pemkab Banyumas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, berjalan selama dua bulan. Terakhir diselenggarakan tahun ini, Rabu (28/12) di Kelurahan Tanjung, Pasir Kidul, Kedungwuluh, Kranji, Arcawinangun, dan Karangwangkal.
Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas, Titik Pujiastuti melalui Staff Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Banyumas, Widi Jatmiko (Miko) mengatakan, penyelenggaraan Pasar Murah terbilang efektif.
"Sebagai salah satu cara mengendalikan inflasi," katanya.
Untuk total paket sembako di Pasar Murah Rabu (28/12) ada 2.280 paket. Dengan rincian Kelurahan Tanjung menerima 380 paket sembako, Pasir Kidul 340 paket sembako, Kedungwuluh 380 paket sembako, Kranji 400 paket sembako, Arcawinangun 400 paket sembako, dan Karangwangkal 380 paket sembako.
Miko menyampaikan, kegiatan Pasar Murah ini sesuai ijin Bupati Banyumas. Ditujukan pada warga kurang mampu. Sementara dilakukan di empat kecamatan di area perkotaan Purwokerto. Sesuai perhitungan inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyumas, yang menghitung inflasi di Purwokerto. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: