Doa Kemudahan Perjalanan, Bepergian, Termasuk Mudik Akhir Tahun Baru 2022
ilustrasi perjalanan kendaraan --
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Liburan akhir tahun ini bertepatan dengan libur sekolah. Sehingga banyak keluarga yang kemudian melakukan perjalanan. Baik itu perjalanan wisata, mudik, ke rumah saudara atau ke tempat tujuan lainnya.
Saat melakukan perjalanan, sebagai umat islam, jangan lupa mengawali dengan berdoa. Karena, Islam juga mengajarkan doa dalam menempuh perjalanan.
Tentunya agar diberikan kemudahan. Nah, Islam juga menganjurkan kita untuk memohon kemudahan dalam perjalanan.
Dikutip dari islam.nu.id, sebagian riwayat menyebut perjalanan merupakan setengah dari siksa karena pada perjalanan zaman itu asumsinya terdapat potensi kesulitan dan kendala seperti cuaca panas atau dingin, ketersediaan perbekalan di jalan, ancaman binatang buas dan ancaman begal.
Islam menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah agar kita tidak menemukan kesulitan yang berarti dalam perjalanan yang akan kita tempuh.
BACA JUGA:Kronologi Lengkap Viral Bocah Nyemplung ke Sumur Saat Latihan Motor di Cilongok Banyumas
Adapun berikut ini adalah doa kemudahan perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad saw yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi: doa orang teraniaya, doa orang beperjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).
Demikian keterangan Nabi Muhammad saw terkait kemudahan dalam perjalanan. Semoga Allah menyelamatkan dan memudahkan perjalanan bagi kita semua berkat mengamalkan doa ini. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan/islam.nu.or.id/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: