Pasar Setu Akan Terus Dievaluasi

Pasar Setu Akan Terus Dievaluasi

PKL Pasar Setu usul bisa berjualan berhadap-hadapan di Jalan Bung Karno. Tampak kondisi di akhir Oktober pengunjung belum ramai.-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Pengadaan Pasar Setu di Jalan Bung Karno akan terus dilakukan evaluasi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Titik Pujiastuti, SH, MPd.

Dia mengatakan, Pasar Setu mulai aktif pada 8 Oktober kemarin. Akan dievaluasi dari waktu atau jam pelaksanaan Pasar Setu. Selama ini berlansung mulai pukul 06.00 sampai 11.00.

"Akan dilihat jumlah pengunjung dan pembeli, karena Sabtu tidak semua pekerja dan anak sekolah libur," katanya.

BACA JUGA:Senam dan Nginang Jadi Pilihan Bupati dan Ribuan Masyarakat Untuk Merayakan Peringatan Hari Ibu

Adapun konsep yang diterapkan di Pasar Setu menyerupai Pasar Minggon GOR Satria. Namun, di Pasar Setu masih dibuat satu baris untuk pedagang.

Titik menuturkan, ada usulan dan masukan dari pedagang di Pasar Setu agar bisa dibuat dua baris. Keputusannya ada di Bupati. Selain itu, jika pihak-pihak terkait seperti kepolisia, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas mendukung, tidak ada masalah.

BACA JUGA:Sterilisasi Gereja, Polresta Cilacap Terjunkan Anjing Pelacak

"Tujuannya agar bisa mendatangkan pembeli lebih banyak, sehingga meningkatkan pendapatan pedagang," tuturnya.

Para pedagang tidak ditarik retribusi. Hanya ada biaya keamanan dan sampah yang dikelola paguyuban. Titik mengharapkan, ke depannya Pasar Setu bisa setara dengan Pasar Minggon GOR Satria. Ada alternatif tujuan masyarakat untuk menghabiskan waktu akhir pekan. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: