Aplikasi TukuPOS Garapan Dosen IT Telkom Purwokerto Bantu Griya UMKM Purbalingga

Aplikasi TukuPOS Garapan Dosen IT Telkom Purwokerto Bantu Griya UMKM Purbalingga

Dosen IT Telkom Purwokerto yang terdiri dari Novian Adi Prasetyo, M.Kom dan Arief Rais Bahtiar, M.Kom menciptakan aplikasi TUKUPOS untuk UMKM di Purbalingga-HUMAS ITTP UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dosen IT Telkom Purwokerto yang terdiri dari Novian Adi Prasetyo, M.Kom dan Arief Rais Bahtiar, M.Kom menciptakan aplikasi TUKUPOS untuk UMKM di Purbalingga.

Keduanya membawa misi membantu UMKM dalam memanajemen keuangan penjualan secara digital dengan menggunakan aplikasi yang mudah digunakan, user-friendly, serta terjangkau oleh budget yang dimiliki UMKM daerah. 

Menurut Novian, manajemen keuangan di UMKM selama ini masih manual dan kurang praktis, sehingga dibuatlah sistem sederhana yang bisa dimanfaatkan oleh mereka. 

"Selama ini kan manajemen keuangannya masih konvensional. Jika menggunakan sistem, harapannya bisa memudahkan" Ungkap Novian.  

Kegiatan ini dimulai sejak bulan Agustus 2022 silam, diawali dengan penjajakan hingga terbentuknya aplikasi yang siap pakai. Tidak membutuhkan waktu lama, pada akhir bulan September Novian bersama tim sudah bisa memberikan pelatihan penggunaan aplikasi tersebut kepada 5 mitra UMKM yang merupakan Paguyuban Ecoprint Purbalingga yakni Mbabar Godhong Ecoprint, Keenan Id Ecoprint, Rondho Ayu Ecoprint, Ritifa Ecoprint, Ilva Ecoprint, dan Umiquniq Ecoprint. 

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dan antusias dari pelaku UMKM setempat. Meski begitu, aplikasi ini akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan masukan dari para user. 

“Untuk sarannya kemarin sih, dari UMKM nya perlu beberapa fitur tambahan yang berguna untuk kebutuhan bisnis mereka yang belum ada pada aplikasi ini..” tambah Arief, salah satu anggota tim.

Keduanya berharap, aplikasi yang mereka buat bisa konsisten digunakan oleh masyarakat, sehingga bisa dirasakan manfaatnya. 

“Semoga aplikasi ini dapat memberikan manfaat secara nyata dan membantu UMKM didaerah lain kedepannya,” harap Novian.

Ke depan memang ia berencana untuk mengembangkan aplikasi yang serupa tetapi untuk UMKM dengan bidang yang berbeda. 

"Rencananya akan coba diterapkan juga ke UMKM yang bergerak balam bidang makanan" imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: