Awas Pikun, Ini Tips Terhindar dari Pikun, Gampang Caranya Ditiru

Awas Pikun, Ini Tips Terhindar dari Pikun, Gampang Caranya Ditiru

Peserta pelatihan macrame membuat gantungan pot bunga, Minggu (4/12) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas. Fijri/Radarmas --

BANYUMAS-Seiring bertambahnya usia. Kemampuan seseorang dalam berfikir memungkinkan menurun atau pikun.

Berbagai upaya dapat dilakukan agar terhindar dari pikun. Salah satunya melalui pembuatan kerajinan tangan.

"Macrame bisa menjadi terapi supaya tidak pikun. Karena dilakukan berulang-ulang dapat melatih daya ingat," terang instruktur Rumah Jamu Kita (RJK) Awal Prihatin Kusuma Dewi, Minggu (4/12).

BACA JUGA:Kabar Duka, Kandang Ayam di Dukuhwaluh Kembaran Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Macrame merupakan kerajinan simpul tali. Cocok bagi ibu rumah tangga yang banyak memiliki waktu luang. Terapi sekaligus produktif menghasilkan kerajinan.

Awal menambahkan terapi macrame juga menimbulkan efek bahagia. Sebab, anti gagal bahkan untuk pemula.

"Gali potensi melalui macrame. Ibu rumah tangga bisa berinovasi, strategi untuk mendongkrak pasar tanaman hias dengan produk gantungan pot bunga macrame," kata Awal.

BACA JUGA:Area Gedung Taman Budaya Soetedja yang Apik Ternyata Belum Dilengkapi Drainase

Sementara itu, peserta pelatihan Sumarsih mengaku sebagai pemula tidak mengalami kesulitan membuat gantungan pot bunga. Teknik macrame mudah dipelajari ketimbang merajut yang lebih rumit.

"Macrame lebih mudah diingat dari pada merajut," tutup Sumarsih. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: