Area Gedung Taman Budaya Soetedja yang Apik Ternyata Belum Dilengkapi Drainase
Anak-anak bermain bola di pelataran Gedung Kesenian Soetedja, Purwokerto (4/12/2022). Belum ada drainase di area Gedung Soetedja, membuat penyerapan air hujan kurang maksimal.-Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -
PURWOKERTO- Taman Budaya Soetedja yang dikelola UPT Lokawisata Purwomas, tidak hanya bisa digunakan pelaku seni, bisa juga masyarakat umum.
Namun, masih kurang fasilitas pendukung. Salah satunya saluran drainase.
"Sampai sekarang belum ada saluran drainase di area Taman Budaya Soetedja, penyerapan air kurang maksimal," ujar Kepala UPT Lokawisata Purwomas, Dewi Kamawati Pertiwi.
BACA JUGA: Nguri-uri Budaya Jawa, Permadani Banjarnegara Wayangan Semalam Suntuk
Dia mengharapkan, bisa segera dibuat saluran drainase atau penyerapan air. Sebab mulai banyak kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Taman Budaya Soetedja.
Selain fasilitas draianse, untuk penerangan juga masih kurang. Terutama di area luar gedung kesenian.
"Untuk penerangan malam hari, karena beberapa penyewa ada yang melakukan kegiatan malam hari," paparnya.
BACA JUGA:Kimia ke Organik, Antisipasi Penyakit Padi dengan Corynebacterium, Tekan Biaya 40 Persen
Dia mengatakan, fasilitas pendingin di dalam gedung juga masih kurang. Saat ini kapasitas pengguna gedung masih 75 persen, tetapi pemanfaatan pendingin belum maksimal.
"Ruangannya luas, tapi pendingin belum maksimal," katanya.
BACA JUGA:Penempatan Pasar PPC Tegalkamulyan Tunggu Serah Terima dari Kementrian Perdagangan
Dewi menambahkan, saat ini dioptimalkan untuk pemeliharaan. Seperti panggung, atap, serta di luar gedung kesenian. Menurutnya, perlu tenaga ahli untuk pemeliharaan atau Gedung Kesenian Taman Budaya Soetedja, karena atapnya sangat tinggi. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: