Rumah Warga Satu Dusun di Banjarnegara Rusak gegara Tanah Gerak

 Rumah Warga Satu Dusun di Banjarnegara Rusak gegara Tanah Gerak

RUSAK : Rumah warga di Kadus III, Desa Gumingsir, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, rusak akibat tanah gerak. Foto Doc Pujud Radar Banyumas --

BACA JUGA:Terkini, Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia 268 Orang, Ternyata Ada Juga 151 Orang yang Hilang

Sementara itu Kepala Desa Gumingsir, Bejo Suroso, mengatakan semua rumah di Kadus III mengalami rusak di bagian dinding dan lantai. Bahkan satu rumah warga terpaksa dibongkar lantaran sudah sangat membahayakan.

"Di sini (Kadus III) ada 29 rumah warga dan satu masjid, semuanya rusak. Sekarang sudah ada satu rumah yang dibongkar karena sudah membahayakan," kata Bejo.

BACA JUGA:Diduga Terima Suap Hingga Rp 2 Triliun, Polisi Berpangkat AKBP Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka

Ia menuturkan, hingga saat ini tanah terus bergerak. Kondisi ini diperparah karena tanah terbawa arus Sungai Merawu yang berada sekitar 15 meter dari permukiman warga.

"Tanah masih terus bergerak, apalagi kalau hujan dan Sungai Merawu banjir. Tanah seperti bergerak terbawa arus sungai," jelasnya.

BACA JUGA:Taman Botani di Bukit Bintang Baturraden Siap Dibuka Akhir Tahun 2022, Kini Pembenahan Topiary

Saat ini, panjang retakan pada dinding dan lantai rumah warga bervariasi, ada yang mencapai lebar 10 sentimeter dan lebar 5 meter. Kondisi ini bisa terus bertambah saat turun hujan.

"Memang panjang dan lebar retakan pada dinding dan lantai rumah warga beragam. Ada yang sampai 10 sentimeter. Ada juga yang sudah miring sekali," sebutnya.

BACA JUGA:PT KAI Operasionalkan 56 KA Tambahan, 20 Kereta Api Lintasi Stasiun Purwokerto

Perihal relokasi, ia berharap ada bantuan Pemkab Banjarnegara untuk merelokasi warganya. Mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga tiga bulan ke depan.

BACA JUGA:Petilasan di Jalan Ragasemangsang Purwokerto Dipercantik dengan Ornamen

"Maunya dari warga direlokasi. Jadi kami harap ada bantuan dari pemerintah daerah terkait permintaan warga ini. Karena hujan diprediksi masih terus terjadi sampai tiga bulan ke depan," imbuhnya.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: