Kantor Desa Watuagung Tambak Sementara Gunakan PAUD, Lalu Bagaimana Anak-anak ketika Pemekaran?

Kantor Desa Watuagung Tambak Sementara Gunakan PAUD, Lalu Bagaimana Anak-anak ketika Pemekaran?

Kantor Desa Sementara Gunakan PAUD, Lalu Bagaimana Anak-anak ketika Pemekaran?. Focus group discussion kelayakan pemekaran Desa Watuagung, Sabtu (19/11). -Nuryadi untuk Radarmas---

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim Pemekaran Desa Watuagung Kecamatan Tambak memilih bangunan PAUD untuk kantor desa pemekaran. Lalu, bagaimana kegiatan belajar mengajar setelah terjadi pemekaran desa?

Anggota Tim Pemekaran Desa Watuagung Siyam Susanto menjelaskan PAUD berdiri di atas tanah milik desa.

BACA JUGA:S, Ketua LSM di Banyumas Ditahan, Ditetapkan Tersangka Ujaran Kebencian Ke Tokoh NU, Ini Kata Polisi

Penunjukan bangunan PAUD untuk kantor desa sementara telah melalui proses musyawarah.

Musyawarah disepakati oleh pihak terkait. Diantaranya kepala desa dan pengelola PAUD.

BACA JUGA:UIN Saizu Purwokerto Mewisuda 784 Mahasiswa, Dari Sarjana, Magister, dan Doktor

"Ketika desa telah pemekaran, kantor desa sementara menempati PAUD. Lalu, kegiatan belajar mengajar PAUD kembali ke lokasi semula," kata Siyam, Selasa (22/11).

Sebelumnya, lokasi PAUD berada di perumahan warga.

BACA JUGA:Adu Jotos, Munas HIPMI di Solo Ricuh, Ini Kata Polisi

Bangunan yang luas memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar.

Siyam menjelaskan tim akademisi juga menyinggung soal kantor desa yang nantinya menempati gedung PAUD.

BACA JUGA:5 Manfaat Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Serta Rekomendasi Terbaiknya

Setelah dijelaskan secara rinci, alasan tim pemekaran dapat diterima.

Pemekaran Desa Watuagung diusulkan sejak 2015 silam. Saat ini tercatat sebanyak 12.334 penduduk. Luasan desa 4.726 hektare. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: