Dua Desa di Cilacap Jadi Pilot Projek Penanganan Stunting
Ilustrasi kegiatan posyandu di Desa Mujur Kroya, Kamis (17/11) -WARGA UNTUK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua desa di Kabupaten CILACAP jadi pilot projek penanganan stunting. Dua desa tersebut yakni Desa Bunton Kecamatan Adipala dan Desa Binangun Kecamatan Bantarsari.
Sekdin Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Cilacap, Farid mengatakan, kasus stunting di Cilacap masih 17,96 persen, padahal standarnya 14 persen.
BACA JUGA:Tekan Potensi Lakalantas Akibat Jalan Berlubang di Sokaraja, Kapolsek Lakukan Ini
"Dari penimbangan serentak 2019 sebelum pandemi kita masih 17,96 persen sehingga kita harus menurunkan. Ini salah satu upaya dan strategi kita dengan melakukan penanganan stunting di dua desa tersebut," kata dia.
Farid mengatakan, salah satu pintu masuknya stunting adalah kegagalan KB (keluarga berencana). Namun demikian, jumlah PLKB (penyuluh keluarga berencana) di tiap kecamatan saat ini semakin berkurang.
BACA JUGA:Wah, Rute Kereta Cepat Jakarta - Bandung - Surabaya Lewat Purwokerto, Ini Kabar Baiknya
"Petugas lapangan KB semakin lama semakin berkurang. Padahal pintu masuknya stunting diawali dengan kegagalan KB," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan melibatkan seluruh instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta ikut terlibat dalam penanganan stunting, khususnya dua desa yang menjadi pilot projek penanganan stunting tersebut. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: