Cabdin Wilayah X Menghendaki Pengelolaan Aset Dengan Model Hibah

PURWOKERTO - Terkait pengelolaan aset lokasi pendirian unit sekolah baru SLB Negeri Purwokerto, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menghendaki pengelolaan aset dengan mekanisme hibah. 

Sebelumnya, untuk pengelolaan aset Pemerintah Kabupaten Banyumas menawarkan opsi pinjam pakai. Soal itu Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dwi Sucipto mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu keputusan dari provinsi. 

BACA JUGA:Permasalahan Bangunan di Kawasan Wisata Curug Bayan Sampai ke Bupati Banyumas, Kasatpol PP: Nunggu Disposisi

"Kalau dari Cabdin Menghendaki hibah. Dan kehendak itu sesuai dengan aturan yang ada kaitannya dengan pembangunan yang dibiayai pusat dan provinsi harus diatas tanah milik provinsi," kata dia. 

Terkait mekanisme pengelolaan aset dengan cara pinjam pakai ia sebut, memang sudah mengemuka pada saat rapat awal antara pihaknya dengan Pemkab Banyumas. 

BACA JUGA:BLT BBM November dan Desember di Banyumas Belum Jelas dari Pemerintah Pusat

"Sepengetahuan saya dulu harapannya dihibahkan. Pada saat rapat, sudah disampaikan pinjam pakai," ucapnya. 

Lanjut, terkait tawaran opsi pinjam pakai ia sebut nantinya akan dibahas lebih lanjut lagi oleh pemerintah provinsi. 

BACA JUGA:Tiga Kesenian Banyumas Diusulkan WBTB: Kenthongan, Legenda Kamandaka, dan Wayang Bawor

"Dari aset dulu sudah dibahas. Himbauan dari bupati itu hak pakai, 

Akan mendorong kepada bupati agar dihibahkan," pungkasnya. (aam)

Sumber: