Kajian Tim Geologi Unsoed Keluar, Ini Rekomendasi untuk Bencana di Karangreja

Kajian Tim Geologi Unsoed Keluar, Ini Rekomendasi untuk Bencana di Karangreja

Tim Geologi Unsoed dan BPBD Kabupaten Purbalingga tengah melakukan kajian lapangan di Desa Siwarak. -ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pusat Mitigasi Bencana LPPM Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto sudah menyelesaikan kajian mitigasi bencana  di wilayah Kecamatan Karangreja.

Lantas bagaimanakah kajian tim terkait bencana tanah bergerak tersebut?

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi menjelaskan, nantinya kajian dari Unsoed tersebut akan disandingkan dengan kajian balai ESDM.

BACA JUGA:Wanita Berkebaya Merah Trending, Ini Info Lokasi Hotel, Ternyata di Lantai 17, Kamar Nomor 10

Sehingga, nanti akan muncul mitigasi atau penangan bencana di lokasi bencana tanah bergerak.

Dijelaskan, rekomendasi mitigasi dari Unsoed di Desa Siwarak, untuk mitigasi jangka pendek yang perlu dilakukan adalah menutup rekahan-rekahan yang ada baik di rumah, jalan, ataupun kebun. 

Pada lokasi gerakan tanah/ longsor SW 01 perlu adanya pembersihan material longsor yang menutupi jalan.

BACA JUGA:Balai Kota Bandung Kebakaran, Asap Tinggi, Ini Kronologi Awal

Serta material sisa longsoran tidak terbawa oleh air permukaan.

Pada lokasi SW 02 berupa rekahan dibeberapa titik dan dekat dengan permukiman, rekahan yang ada segera ditutup untuk mencegah masuknya air.

Kurang lebih 6-8 rumah untuk sementara masyarakat dievakuasi sambil mengamati pergerakan tanah masih berlangsung atau tidak. 

BACA JUGA:Video 16 Menit Viral Wanita Berkebaya Merah, Polisi Mulai Mencarinya, Muncul Dugaan Inluencer

"Apabila pergerakan masih berlangsung dibutuhkan relokasi untuk rumah tersebut," tambahnya.

"Pembersihan material longsoran khususnya di lokasi SW 03 agar tidak terbawa aliran air saat debit meningkat," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: