Harga Kedelai Naik, Pedagang Tempe dan Tahu Naikkan Harga

Pedagang tempe terpaksa menaikkan harga jual, karena kenaikan harga kedelai -ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga tahu dan tempe di sejumlah pasar di Kabupaten PURBALINGGA mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
Kenaikan mulai dari Rp 100 hingga Rp 200.
Seperti yang diungkapkan oleh sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Bukateja, Jumat, 4 November 2022.
BACA JUGA:Begini Kronologi Minibus Vs Truk Tronton di Jalan Raya Lumbir
Kana, pedagang tahu dari Desa Kutawis, kecamatan Bukateja mengatakan, kenaikan harga kedelai sejak dua pekan terakhir.
Hal itu berimbas dengan kenaikan harga tahu yang dijualnya.
"Sebelum ada kenaikan harga kedelai, saya menjual tahu Rp 400 per biji. Namun, setelah ada kenaikan terpaksa harga jual kami naikkan menjadi Rp 500 per biji," katanya kepada Radarmas, Jumat, 4 November 2022.
BACA JUGA:Tabrakan Maut Minibus Vs Truk di Jalan Raya Lumbir, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Dia menjelaskan, harga beli kedelai naik menjadi Rp 14.500 per kilogram.
"Jika harga jual tidak kami naikkan. Maka, saya bisa merugi. Jadi terpaksa kami naikkan harganya," jelasnya.
Maryanti, pedagang tempe mengatakan, akibat naiknya harga kedelai.
BACA JUGA:Pencarian Wasroh Direncanakan Dengan Batas Waktu 7 Hari
Dia mengakali dengan memperkecil ukuran tempe yang dijualnya.
"Namun, karena harga kedelai naik terus setiap hari. Maka, akhirnya harga juga juga kami naikkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: