Polisi Akui Ada Kesalahan Pengamanan, Tragedi Itaewon yang Tewaskan 154 Orang
ilutrasi kota itaewon --
BACA JUGA:Sampai Oktober Dindik Kembalikan 106 Anak Tidak Sekolah
Sekitar 300 orang mengalami kesulitan bernapas. Kebanyakan korban berusia di bawah 20 tahun atau di awal 20-an tahun. Seol Ye-sol, di antaranya. Sebelum berangkat ke Itaewon, dia meminta uang kepada sang ibu, Ahn Yeon-seon.
’’Dia bilang mau ke Itaewon ketemu pacarnya yang sebentar lagi harus menjalani wajib militer,” kenang Ahn, 55, kepada kantor berita Korsel Yonhap.
BACA JUGA:KAI Kembali Ingatkan Soal Aturan Perjalanan: Wajib Vaksin Ketiga Booster
Tahu-tahu sekitar tujuh jam kemudian, si pacar menelepon sembari menangis mengabarkan bahwa Seol meninggal. Tubuh gadis 19 tahun itu tertumpuk korban lainnya selama lebih dari satu jam.
BACA JUGA:Tarif Kapal Wisata Sungai Serayu Akan Diseragamkan, Ini Nominalnya
Si pacar juga menyebut sudah berusaha menarik Seol keluar, tapi gagal. Jadi, sampai berita ini ditulis, Ahn belum mendapat konfirmasi apakah sang anak benar meninggal atau tidak. Yang pasti, Pemerintah Metropolitan Seoul menyebut bahwa mereka mendapat laporan 2.600 orang hilang terkait tragedi tersebut dan sudah meneruskan laporan itu ke kepolisian.(c7/ttg/jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: