Stok Darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga Menurun

Stok Darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga Menurun

Kantor pelayanan UDD PMI Kabupaten Purbalingga di sebelah RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PURBALINGGA menurun.

Hal itu diakibatkan banyaknya pendonor yang tidak lolos skrining saat akan mendonorkan darahnya.

Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari mengatakan, selama beberapa hari terakhir jumlah persediaan darah kurang.

BACA JUGA:Mengenal Sapari, Owner Fanza Sport dan Pelatih Pencak Silat, Produk Penunjang Olahraganya Sampai Ke LN

"Saya analisa karena Hb (Hemoglobin, red) yang tidak lolos. Serta karena pendonor sakit, yakni mengalami batuk dan pilek," katanya kepada Radarmas, Senin, 31 Oktober 2022.

Dia menjelaskan, saat ini banyak orang yang sakit karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Hal itu, berpengaruh pada jumlah pendonor yang bisa mendonorkan darahnya.

BACA JUGA:Begini Kronologi Kecalakaan Maut Bus Vs Motor di Jalan Raya Ajibarang

Sebab, syarat untuk lolos menjadi pendonor adalah sehat dan Hb-nya memenuhi syarat untuk menjadi pendonor.

Serta, tidak dalam kondisi pengobatan atau baru melaksanakan vaksin.

"Jika tak lolos skrining, maka pendonor dilarang mendonorkan darahnya," ujarnya.

BACA JUGA:Honda Monkey Hadir Semakin Unik dan Ikonik

Berdasarkan data stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga, Senin, 31 Oktober 2022 pagi, ada tiga golongan darah yang stoknya kurang. Yakni golongan darah A, O dan AB.

Golongan darah A stok hanya 25 kantong, golongan darah O stok tersisa 48 kantong, serta stok golongan darah AB hanya delapan kantong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: