Zidandio Budiansyah, Perenang Berprestasi Asal Karanglewas, Purbalingga, Pernah Tenggelam Hingga Trauma Takut

Zidandio Budiansyah, Perenang Berprestasi Asal Karanglewas, Purbalingga, Pernah Tenggelam Hingga Trauma Takut

ATLET BERPRESTASI : Zidandio Budiansyah, saat ditemui di Kolam Renang Tirta Kembar Purwokerto, Jumat (28/10).-Foto Ahmad Erwin/Radar Banyumas -

SIAPA yang menyangka, kejadian di masa lalu bisa membuat seorang Zidandio Budiansyah, menjadi atlet renang berprestasi. Mengaku pernah tenggelam dan trauma dengan air, kini Pemuda asal Desa Karanglewas, Purbalingga itu, banyak meraih prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional.

AHMAD ERWIN, Purwokerto

HASIL kerja kerasnya sampai saat ini, tak lepas dari kejadian di masa lalu. Berawal dengan bangkit melawan rasa trauma. Zidandio Budiansyah, kini bisa dibilang salah satu perenang handal di Barlingmascakeb.

Dari rekam jejaknya, pemuda berusia 18 tahun itu pernah lima kali mengikuti kejuaraan renang tingkat nasional, dan berkali-kali mengikuti kejuaraan tingkat provinsi.

BACA JUGA:Saat Tempe jadi Google Doodle, Banyumas Ada Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia

Bahkan terakhir pada kejuaraan tingkat nasional di Magelang, Ia berhasil meraih 1 emas dan 2 perak. Adapun kejuaraan tingkat provinsi di Brebes, Ia berhasil meraih 11 emas di berbagai nomor pertandingan.

Semua itu tak lepas dari kerja kerasnya menggapai mimpi. Berusaha bangkit melawan trauma karena pernah tenggelam di kolam pemandian saat duduk di bangku kelas 1 SD.

"Dulu waktu kelas 1 SD pernah tenggelam di kolam renang Walik Purbalingga, terus habis itu trauma air. Jadi setiap ke pemandian gak mau nyentuh air," kisahnya.

BACA JUGA:Tempe Mendoan Benar-benar Mendunia, Dijadikan Tema Google Doodle, Warga Banyumas Wajib Bangga

Karena mengalami trauma itu, Zidan_sapaan akrabnya, lalu diarahkan oleh kedua orangtuanya untuk ikut les renang. Alhasil, sejak mengikuti les itu perlahan rasa trauma itupun hilang. Dan bahkan bisa membuat dia saat ini menjadi salah satu perenang yang penuh prestasi.

"Dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SD itu cuma belajar untuk basic, menghilangkan trauma. Tetapi kalau mulai serius untuk prestasi itu dari kelas 4 sampai sekarang," tambahnya.

Adapun beragam prestasi yang sudah diraihnya, seperti di kejuaraan tingkat nasional dan provinsi. Pada Bulan Maret di Magelang, Zidan mendapat 1 medali emas dan 2 perak di ajang antar klub di seluruh Indonesia.

Sedangkan prestasi di tingkat provinsi, Zidan mengaku sudah tak terhitung. "Kalau provinsi sudah sering gak kehitung, kemarin terakhir di Brebes itu kejuaraan renang antar perkumpulan dapat 11 emas," jelas Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman itu.

Zidan juga mengungkapkan, jika targetnya yang terdekat ini adalah emas di Pomnas Padang. "Dan ini mau berangkat lagi Pomnas di Padang, target dapat emas," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: