Yes, Penerima Sembako Belanja ke Cilacap Berkurang

Yes, Penerima Sembako Belanja ke Cilacap Berkurang

Keluarga penerima manfaat program sembako berbelanja di e-warung sendiri, Kamis (20/10) di Desa Banjarpanepen. (Bhabinkamtibmas untuk Radarmas)--

BANYUMAS-Pemerintah Kecamatan Sumpiuh terus melakukan sosialisasi ke keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai program sembako. Agar kembali belanja atau transaksi ke e-warung di wilayah sendiri.

"Sosialisasi sudah mulai membuahkan hasil. Penerima manfaat program sembako yang belanja ke Cilacap telah berkurang," beber Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto, Senin (24/10).

BACA JUGA:Terbongkar, Gudang Miras Distributor Diskotik Baturraden dan Purwokerto Disegel

Tercatat yang melakukan transaksi sembako ke Cilacap sebelumnya mencapai lebih dari seratus keluarga penerima manfaat. Pada penyaluran Oktober ini, Ahmad menyebut telah berkurang menjadi 78 keluarga penerima manfaat.

Keluarga penerima manfaat beralih transaksi ke Cilacap. Diantaranya dipicu oleh jadwal penyaluran di Cilacap lebih awal ketimbang di Banyumas.

BACA JUGA:Gudang Miras di Kutasari Baturraden Digerebeg, Polresta Banyumas Amankan 2 Ribu Botol Lebih

"Electronic Data Capture atau EDC antara Banyumas dan Cilacap sama. Sedangkan penyaluran lebih dulu Cilacap," imbuh Ahmad.

Oleh karena itu, masih tetap mengusulkan ke pihak terkait. Supaya jadwal penyaluran program sembako di Banyumas lebih awal dari Cilacap.

BACA JUGA:Pasangan Belum Nikah Check-in Hotel Dipidana, Begini Tanggapan PHRI Banyumas

Sehingga, dapat lebih meminimalisasi keluarga penerima manfaat beralih transaksi ke Cilacap. Belanja di e-warung sendiri akan menjaga perputaran ekonomi wilayah.

BACA JUGA:BLT untuk Buruh Tani Tembakau dan Pabrik Rokok Cair Pekan Depan

"Padahal keluarga penerima manfaat ke Cilacap justru keluar uang bensin untuk perjalanan," tutup Ahmad. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: