Peserta Pelatihan Pemintalan Tenun Usul Ada Keberlanjutan dari UMP
Peserta pelatihan serius mempraktekkan cara memintal benang sutera attakas, Kamis (19/10) di ruang bekas gedung sekolah dasar Desa Tanggeran. Foto Fijri/Radarmas--
BANYUMAS-Pelatihan pemintalan tenun sutera attakas digelar oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Pelatihan selama enam hari di ruang gedung bekas sekolah dasar Desa Tanggeran Kecamatan Somagede.
Ratmini, salah satu peserta pelatihan memohon supaya ada keberlanjutan setelah pelatihan. Sebab, peserta mayoritas merupakan pemula yang masih membutuhkan pendampingan.
BACA JUGA:Peneliti UMP: Sutera Attakas Prospek Ekspor ke Jepang
"Pelatihan waktunya terbatas. Sehingga, masih banyak hal yang belum dikuasai untuk mendapatkan benang berkualitas," papar Ratmini, Kamis (20/10) sore pada kegiatan penutupan pelatihan.
Menurut Ratmini pelatihan sangat bermanfaat terutama bagi ibu rumah tangga. Diharapkan ke depan bisa untuk peningkatan ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Empat Pelaku Judi Remi di Kembaran Diciduk, Polisi Sita Uang Rp 1,4 Juta
Dosen sekaligus peneliti Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Juli Rochmijati Wuliandari menyampaikan tidak menyangka bahwa peserta pelatihan sangat antusias. Bahkan meminta keberlanjutan pendampingan.
"Keberlanjutannya, kita akan terus melatih perajin agar bisa menghasilkan benang sutera attakas yang komersil, siap dijual," kata Juli.
BACA JUGA:Ada 2.600 Wiyata Bhakti, Dindik Banyumas Berharap Semua Diangkat PPPK
Sebagian alat tenun yang digunakan selama pelatihan dipinjamkan ke kelompok tenun di Desa Tanggeran. Sehingga, perajin dapat melanjutkan belajar memintal benang sutera attakas. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: