120 Siswa Kelas XI di Banyumas Diskrining Kesehatan Jiwa dan Thalasemia

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Skrining kesehatan bagi usia produktif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Selasa ini (18/10) dan puskesmas berjalan di SMAN 1 Jatilawang. Total sekitar 120 siswa kelas XI menjalani Skrining kesehatan jiwa dan Thalasemia.

Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Banyumas, M Ari Yulianto dalam sosialisasinya mengatakan usia remaja cukup rentan terhadap gangguan kesehatan jiwa. Usia remaja merupakan masa seseorang mulai mencari jati diri.

BACA JUGA:Amblas, Ruas Jalan Nasional Yogyakarta - Bandung di Jatilawang Diberlakukan Sistem Buka Tutup

"Kami ada merujuk pasien gangguan jiwa usianya masih kecil. Ada dari Jatilawang masih SD yang kami rujuk karena mengalami kekerasan dalam keluarganya," katanya.

Ari mengungkapkan jika seseorang dalam satu atau dua hari tidak bisa tidur masih menjadi hal yang wajar. Tetapi jika sudah berbulan-bulan tidak bisa tidur patut dicurigai adanya kelainan gangguan jiwa atau Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).

BACA JUGA:Jalan Nasional di Jatilawang Banyumas Amblas Setengah Badan Jalan, Longsoran Masuk ke Sungai Tajum

"Untuk cemas, semua orang bisa mengalami cemas dan khawatir. Namun jika rasa cemas berlanjut dan takut melaksanakan banyak hal itu sudah masuk ODMK," terangnya.

Diingatkannya dalam skrining kesehatan jiwa agar siswa mengisi form yang diberikan petugas dengan jujur. Setelah semua form terisi kemudian baru direkap.

BACA JUGA:Tahun Ini Dindik Banyumas Digelontor DAK Fisik Rp 10,9 Miliar

"Jika hasilnya ada siswa yang mengalami masalah kejiwaan, kita konsultasi bersama bagaimana solusinya. Permasalahannya dimana, diselesaikan sama-sama," pungkasnya. (yda)

Sumber: