Lakukan Pemerasan, 6 Pelaku 'Ngaku' Petugas Bea Cukai Ditangkap

Lakukan Pemerasan, 6 Pelaku 'Ngaku' Petugas Bea Cukai Ditangkap

Enam tersangka pemerasan dengan mengaku sebagai petugas bea cukai dihadirkan di press confrence, di pendopo Mapolresta Banyumas (17/10/2022).-Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Unit Resmob Satreskrim Polresta Banyumas berhasil menangkap enam pelaku kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau pemerasan, Jumat (14/10) lalu. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH mengatakan, kasus itu bermula saat para pelaku melakukan aksinya di Jalan Pramuka Kecamatan Banyumas, Jumat (7/10) lalu.

BACA JUGA:Jalan Nasional di Jatilawang Banyumas Amblas Setengah Badan Jalan, Longsoran Masuk ke Sungai Tajum

"Pada hari Jumat sekira pukul 01.00 WIB korban atau pelapor bernama Anang diajak temannya yang bernama Husen untuk mengantar pesanan barang ke Banyumas," kata Kapolres saat konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Senin (17/10). 

BACA JUGA:Nasib Pembangunan MPP Purbalingga Tergantung Hasil Evaluasi

Lalu korban yang bernama Anang dan Husen itu langsung berangkat ke Banyumas menggunakan kendaraan Daihatsu Grandmax warna Putih untuk mengantarkan 70 slop rokok merek "Lufman" yang dipesan oleh pelaku. 

Sesampainya di jalan Pramuka Banyumas, korban bertemu dengan dua orang pemesan barang menggunakan Mobil Daihatsu Ayla warna Putih.

BACA JUGA:Amblas, Ruas Jalan Nasional Yogyakarta - Bandung di Jatilawang Diberlakukan Sistem Buka Tutup

"Dan selang beberapa menit datang mobil Toyota Rush warna Hitam, lalu turun 4 orang mengaku petugas Bea Cukai," lanjutnya. 

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Bus AKAP Tabrak Lampu Lintas di Proliman Jeruklegi

Empat pelaku yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai itu kemudian melakukan pemeriksaan dan menginterogasi korban. 

Setelah itu korban dibekap dan dipaksa untuk memasuki mobil para pelaku. 

BACA JUGA:700 Jiwa Korban Bencana Longsor di Banyumas, Kepala BPBD : Rumah Rusak Kita Koordinasikan dengan Perkim

"Pelapor dibekap dan dipaksa untuk masuk ke mobil, dan mobil yang sebelumya digunakan oleh kedua korban dibawa oleh satu orang yang mengaku dari pihak Bea Cukai," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: