Cuaca Ekstrem, Lahan Hutan Gunung Slamet Amblas Setengah Hektar

Cuaca Ekstrem, Lahan Hutan Gunung Slamet Amblas Setengah Hektar

Kondisi longsor di hutan kaki gunung slamet yang berbatasan langsung dengan lahan perkebunan warga di Desa Tumiyan, Jumat (14/10/2022). -Phoniran untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana longsor terjadi di blok Kali Loning Wewenkon Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen atau di kaki Gunung Slamet, Kamis (13/10) malam kemarin.

Lahan warga yang berbatasan langsung dengan lahan  wilayah satuan kerja Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Mandirancan dan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur itu longsor dan amblas seluas setengah hektar. 

"Titik yang satu itu setengah hektar tapi masih ada dua titik lagi yang jaraknya tidak terlalu jauh," kata Phoniran, Aktivis Lingkungan Hidup Kebasen, Sabtu (15/10). 

BACA JUGA:Kepala DPUPR: Rekanan Janji Selesaikan Pekerjaan Pembangunan Gedung DPRD Baru Tepat Waktu

Terdapat tiga titik longsor, namun yang paling parah Phoniran melanjutkan, ialah titik yang setengah hektar amblas itu.

Dan lahan yang amblas serta longsor itu, Ia mengungkapkan, merupakan lahan milik perhutani yang  yang berbatasan langsung dengan lahan perkebunan milik warga. 

BACA JUGA:Posko Bencana Dibentuk Untuk Tanggulangi Dampak Longsor di Gumelar

"Itu lahan perhutani, perkebunan warga itu persis  berbagian dengan lahan perhutani, jadi berbatasan langsung," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: