Dinilai Buruk, Desak Penanganan Sistem Drainase di Komplek Pasar Sumpiuh
Genangan air yang selalu terjadi di komplek Pasar Sumpiuh ketika musim penghujan, Kamis (28/11/2024). Masyarakat mendesak penanganan sistem drainase yang dinilai buruk. -PUSPITASARI UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sistem drainase di komplek Pasar Sumpiuh dinilai masyarakat mendesak untuk dilakukan perbaikan. Sebab, setiap kali hujan turun maka langsung terjadi genangan air.
Kondisi tersebut berimbas pada tersendatnya aktivitas perekonomian. Salah satunya dialami oleh Puspitasari ketika berbelanja ke area pertokoan lawas. Ia kesulitan memarkir kendaraan dan harus berjalan melewati genangan untuk sampai toko.
"Ketinggian air kurang lebih di atas mata kaki. Drainase buruk. Musim hujan, pasti menggenang dan itu sudah lama," ujar Puspitasari, Kamis (28/11/2024).
Selain itu, masyarakat menyayangkan apabila genangan air masih terus menerus terjadi ketika hujan. Sebab, ruas jalan yang rusak belum lama ini telah terealisasi perbaikan aspal.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Pasar Sumpiuh, Belum Ada Penanganan dari Anggaran Induk
BACA JUGA:Pasar Sumpiuh Ditambah Pagar Darurat dari Seng
Oleh karena itu, sistem drainase di komplek Pasar Sumpiuh mendesak memperoleh penanganan. Supaya keberadaan aspal lebih awet.
"Jalan baru diaspal. Eman-eman kalau baru sebentar rusak lagi imbas genangan air," imbuh Puspitasari.
Demikian juga dengan warga Pasar Sumpiuh yang mengharapkan penanganan cepat atas persoalan sistem drainase. Genangan air yang berada di jalan praktis mengalir masuk ke area pasar.
Humas Paguyuban Pedagang Pasar Sumpiuh menyampaikan bahwa warga pasar sudah menyuarakan aspirasi. Pedagang meminta ke pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan genangan air.
BACA JUGA:Sekat Lapak Pedagang di Blok C Pasar Sumpiuh Dibongkar
BACA JUGA:Blok Pakaian Pasar Sumpiuh Kurang Ramai
"Pasar tidak ada saluran airnya, pedagang sedang meminta supaya dibuatkan," sambung Humas Paguyuban Pedagang Pasar Sumpiuh Sumarsih.
Sementara itu, persoalan buruknya sistem drainase di komplek Pasar Sumpiuh juga sempat dikritisi oleh sejumlah peserta konsultasi publik 2 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sumpiuh yang digelar pertengahan November lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: