Satu Minggu Berjalan, 4000 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Candi di Banyumas

Satu Minggu Berjalan, 4000 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Candi di Banyumas

Ilustrasi E TLE : Salah satu persimpangan di jalan Gerilya Purwokerto yang di pantau CCTV (10/10/2022). Operasi Zebra Candi 2022 menggunakan hunting sistem, salah satunya dengan mengandalkan kamera pengawas yang terpasang di sejumlah jalan protokol dalam -Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- 4000 pelanggar terjaring operasi zebra candi berbasis E-TLE di Banyumas. Operasi ini dimulai dilaksanakan sejak Senin (3/10) lalu.  

"Untuk sampai dengan saat ini kita sudah menindak kurang lebih empat ribu pelanggar," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edi Suranta Sitepu, melalui Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby Anugrah Rachman, Senin (10/10). 

Kasatlantas juga menyebutkan, jika dari pelanggar rata-rata terjaring di Kota dengan pelanggar yang didominasi oleh kendaraan roda dua. 

"Kebanyakan di kota, untuk pelanggaran didominasi oleh roda dua sekitar 85 persen pelanggar itu dari roda dua, dan jenis pelanggarannya tidak menggunakan helm, knalpot brong, melawan arus," tambahnya. 

BACA JUGA:1.430 pekerja Migran Indonesia Asal Banyumas Berangkat Sampai Agustus 2022, Didominasi Asal Sumpiuh

Adapun untuk umur para pelanggar, menurutnya, juga dirata-rata umur 17 sampai 25 tahu. 

"Rentannya umur yang paling dominan itu 17 sampai 25 tahun," jelasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: