Tiap Hari Ada Kerusakan, Ini Penyebab LPJU di Purbalingga Mati

Tiap Hari Ada Kerusakan, Ini Penyebab LPJU di Purbalingga Mati

LPJU di dekat Pasar Hewan Purbalingga diperbaiki karena padam beberapa unit.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID -Musim penghujan ini, dinilai ikut memicu potensi adanya gangguan atau kerusakan pada lampu penerangan jalan umum (LPJU).

Tiap hari ada yang diperbaiki, bahkan laporan kerusakan LPJU mencapai lebih dari 50 titik dalam sehari.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka menjelaskan, LPJU yang mudah rusak saat hujan biasanya karena sudah usang dan mudah terkontaminasi air hujan.

BACA JUGA:Pendaftaran Panwascam Untuk 2 Kecamatan di Cilacap Berpotensi Diperpanjang, ini Penyebabnya

"Ada yang rumah lampunya kena air dan konslet serta ada LPJU yang kena dahan pohon saat angin dan hujan bersamaan," katanya, Jumat 30 September 2022.

Petugas menurunkan minimal 1 unit kendaraan pemeliharaan LPJU setiap hari.

Kerusakan yang ada mulai dari kota sampai ke wilayah selalu terpantau.

BACA JUGA:Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Purbalingga Elektronifikasi Pemungutan Pajak dan Retribusi

"Minimal saat ada laporan padam karena LPJU diduga rusak, langsung tertangani. Jadi kalau malam tak remang-remang," tambahnya 

Ia juga menyayangkan masih ada tangan jahil yang mencuri salah satu perlengkapan suatu LPJU yang vital.

Yaitu konektor saklar seharga per unit Rp 400 ribu.

BACA JUGA:Manajer Persibangga Optimis, Persibangga Juara Grup F Liga 3 Jawa Tengah

Sementara itu, LPJU di Kabupaten Purbalingga, terus berjalan.

Tak hanya perbaikan kerusakan yang setiap hari bisa mencapai ratusan unit, namun pengadaan baru paket LPJU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: