919 Mahasiswa Baru Universitas Amikom Purwokerto Dikukuhkan Rektor

PURWOKERTO - Bertempat di Lapangan Basket gedung baru Universitas Amikom Purwokerto pada Senin (19/9), sebanyak 919 mahasiswa baru Amikom Purwokerto yang sudah registrasi ulang dan berhak mengikuti

Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) dikukuhkan oleh Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr Berlilana MKom MSi. Data Bagian Humas dan Kerjasama, total pendaftar mahasiswa baru Universitas Amikom Purwokerto 2022 mencapai 1.834 orang.

Usai dikukuhkan ke-919 Mahasiswa Muda Amikom (Mahamda) dari lima Prodi yaitu Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi dan Bisnis Digital terjun mengikuti PPM 2022 selama tiga hari kedepan.

Ketua PPM Universitas Amikom Purwokerto 2022, Dimas Tegar Prakoso mengatakan tema yang diangkat dalam PPM tahun ini ialah "Be Smart Be Unique for Revolution" yang bermakna jadilah cerdas dan berbeda demi sebuah perubahan. Berlangsung selama tiga hari, Senin ini (19/9) Mahamda diajak mengikuti campus tour dan pemberian materi-materi oleh dosen dan Kaprodi. Di hari berikutnya juga dihadirkan mahasiswa-mahasiswa Amikom berprestasi sebagai pemateri untuk memotivasi adik tingkatnya.

"Hari kedua (Selasa) ada Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan dihari ketiga (Rabu) PPM diakhiri dengan Pensi," katanya ditemui Radarmas, Senin (19/9).

Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr Berlilana MKom MSi mengucapkan selamat datang pada seluruh Mahamda di gedung baru Universitas Amikom Purwokerto. Rektor berharap mahasiswa baru memiliki kebanggaan dapat diterima masuk dan kuliah di Universitas Amikom Purwokerto. Selain itu dirinya juga berharap mahasiswa Amikom Purwokerto mampu bersaing baik saat di bangku kuliah maupun waktu memasuki dunia kerja. Untuk diketahui, tiga mahasiswa baru Universitas Amikom Purwokerto tahun ini sudah ada yang datang dari Timur Tengah mengambil Prodi Informatika dan Sistem Informasi. Dua orang dari Tajikistan dan satu orang asal Yaman. 

"Jadilah teladan dan panutan sesuai disiplin keilmuan. Belajar tidak hanya cukup dari apa yang diberikan dosen tapi juga kembangkan karya nyata yang bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat," pesannya. (yda/rdr)

Sumber: