Band God Bless Menghentak Penggemarnya di Purwokerto

PURWOKERTO, Radar Banyumas - Usia tidak mengahalangi untuk berkaraya, setidaknya itu yang terpikirkan saat melihat penampilan grup rock legendaris Indonesia, God Bless.

Band yang terbentuk sejak tahun 1973 ini, masih menjadi magnet bagi para pecinta musik rock di Pirwokerto khusunya, dan Banyumas pada umumnya.

Para penonton yang terbilang tak lagi muda, merasa bernostalgia, semasa mereka remaja. Berjingkrak kecil sambil menganggukan kepala mengikuti hentakan bass drum musik rock idolanya secara langsung.

Dengan lagu pembuka, yang berjudul "Bla Bla Bla". Adrenalin penonton langsung dipacu ketika band yang berusia hampir setemgah abad itu menyanyikan lagu "Menjilat Matahari".

Konsep panggung yang sangat dekat dengan penonton semakin mengakrabkan antara personel God Bless dengan penggemarnya.

Dalam penampilannya di Nicetime Cafe Purwokerto, Kamis 15 September 2022 malam, God Bless membawakan 10 lagu, dari 15 lagu yang direncanakan.

Mereka tampil dengan formasi yang kurang lengkap, dimana Donny Fattah sebagai bassis digantikan Arya Setyadi. Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar dan vokal latar), Abadi Soesman (kibord dan vokal latar) dan Fajar Satritama (drummer dan perkusionis).

Donny Fattah tidak ikut manggung karena sedang sakit. "Mohon doanya untuk kesembuhan Donny," kata Ahmad Albar disela-sela usai menyanyikan lagu Kehidupan.

Selepas itu, kemeriahan penonton kembali terlihat ketika Ahmad Albar menyanyikan lagu "Panggung Sandiwara" dan dilanjutkan lagu "Syair Kehidupan" yang diiringi dengan gitar akustik.

Penonton terlarut dalam nostalgia dan bernyanyi bersama band idola mereka. Rasa rindu akan penampilan band idolanya secara intim pun terbayar tuntas.

Meski tetap semangat berkarya demi menghibur penggemarnya, namun usia tidak bisa berbohong. Selesai membawakan lagu kedelapan, Ahmad Albar, Ian Antono dan Abadi Soesman minta waktu istirahat.

Aksi Panggung diisi penampilan apik duet Fajar Satritama Drummer dan Bassis Arya Setyadi. Instrumental perpaduan basis dengan drumer pun membuat kagum para penonton, dengan menunjukkan skil masing-masing dalam bermain musik.

Usai jeda istirahat, God Bless kembali melantunkan tembang Musisi, Bis Kota, dan Semut Hitam. Permainan gitar dan lengkingan melodi Ian Antono menyuntik semangat para penggemar untuk kembali bergoyang bersama, hingga lagu kesepuluh. (dms)

Sumber: