Masih Banyak Sarang Nyamuk Tidak Terpantau di Banyumas

Masih Banyak Sarang Nyamuk Tidak Terpantau di Banyumas

Ilustrasi pemberantasan sarang nyamuk. Pelaksanaan PSN serentak di Banyumas dijadwalkan pada pekan ini.-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Dalam pertemuan penggerakan kembali program satu rumah satu Jumatik (juru pemantau jentik) yang dilaksanakan oleh Dinkes Banyumas dan PKK Banyumas di Pendopo Si Panji, Rabu (14/9), Dinkes Banyumas menyampaikan masih banyak sarang nyamuk yang tidak terpantau dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Sub Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Banyumas, Arif Burhanudin SKM MPH mengatakan PSN di Banyumas sudah berjalan tetapi banyak sekali tempat-tempat yang tidak terpantau seperti pagar-pagar bambu, ban-ban bekas dan tempat tiang bendera.

Dia memohon agar tempat-tempat tersebut turut diperhatikan minimal dari diri sendiri agar tidak menampung air dan menjadi sarang nyamuk.

BACA JUGA:Masuk Penghujan, Pekan Ini Segera PSN Serentak

"Dulu yang namanya PSN bawa senter. Sekarang tidak. Bawa semen untuk menutup celah di pagar bambu sebagai tempat air. Lalu Bor untuk mengebor bagian bawah tiang bendera agar tidak menampung air juga gerinda untuk memotong ban agar tidak utuh," katanya.

Yang terjadi selama ini saat PSN, masih banyak dilakukan hanya membawa senter guna memantau jentik.

Seharusnya semua tempat yang berpotensi untuk tergenangnya air segera dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

BACA JUGA:Begini Penjelasan Camat Cilongok, Soal Adanya Aksi Unjuk Rasa Yang Menuntut Kades Cilongok Mundur

Jika hanya pemantauan untuk mencari jentik-jentik dinamakan pemantauan jentik berkala yang dilakukan setiap Minggu.  (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: