Adisatrya Dorong Penerapan SNI Produk UMKM Agar Lebih Unggul dan Berdaya Saing

Adisatrya Dorong Penerapan SNI Produk UMKM Agar Lebih Unggul dan Berdaya Saing

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar kegiatan Sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dengan tema “Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Neger-ADISATRYA CENTER UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar kegiatan Sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dengan tema “Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri dengan SNI” di Hotel Grand Karlita Purwokerto, Selasa (13/09).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Wakil Bupati Banyumas, Sadewo serta Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Sugeng Raharjo sebagai narasumber.

Adisatrya dalam sambutannya menyampaikan, para pelaku UMKM di Banyumas harus memahami pentingnya sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk meningkatkan mutu, kualitas, dan daya saing produk UMKM serta menciptakan kepercayaan konsumen, sehingga pelaku UMKM tidak perlu ragu dalam melakukan standardisasi produk agar dapat segera merasakan manfaatnya.

“Berbagai manfaat yang akan didapatkan dari penerapan SNI akan mendorong produk UMKM lebih unggul, berdaya saing dan naik kelas.” Ujar Adisatrya.

Adisatrya mengungkapkan pelaku UMKM di Banyumas perlu memahami bahwa tujuan utama standardisasi adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam aspek kesehatan, keamanan, keselamatan dan pelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap pelaku UMKM Banyumas bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai tata cara dan manfaat penerapan SNI sekaligus menumbuhkan semangat untuk segera menerapkan SNI terhadap produknya.” ungkap Adisatrya yang merupakan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas-Cilacap. Lebih lanjut, Adisatrya menjelaskan, produk UMKM di Indonesia yang telah memiliki sertifikat SNI masih sangat minim yaitu 1% dari jumlah UMKM yang mencapai 64 juta.

“Kesadaran pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikat SNI masih kurang, padahal penerapan sertifikat SNI akan meningkatkan daya jual produk dan akses pasar domestik, bahkan produk yang memiliki tanda SNI memiliki peluang besar untuk di-ekspor, sehingga otomatis akan meningkatkan daya saing produk di tingkat nasional maupun global. Singkatnya, penerapan SNI akan memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku UMKM salah satunya berupa peningkatan pendapatan.” jelas Adisatrya.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada pelaku UMKM yang sudah memiliki produk agar selalu menjaga standar mutu dengan menerapkan SNI karena produk yang berlabel SNI akan lebih memperluas pasar.

“Saya mewakili Pemkab Banyumas memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Mas Adisatrya sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Banyumas yang telah memfasilitasi dan sangat intens untuk membantu memajukan pelaku UMKM di Banyumas.” kata Sadewo.

Sementara itu, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Sugeng Raharjo menyampaikan UMKM sangat penting untuk menopang perekonomian Indonesia sehingga BSN sesuai tugas dan fungsinya melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk lebih memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya standardisasi produk.

“Sertifikasi produk sangat penting bagi UMKM untuk menjadi lebih kompetitif. Sertifikasi berfungsi untuk memastikan keamanan suatu produk dan tidak membahayakan bagi konsumen serta lebih meyakinkan konsumen kalau produk tersebut memiliki kualitas yang baik. Ke depan, BSN menilai produk yang tidak bersertifikat SNI akan semakin ditinggalkan oleh masyarakat.” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 60 peserta pelaku UMKM yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: