Dinperindag Banyumas Pahami Kejenuhan Masyarakat, Tapi Prokes Tetap Diterapkan di Pasar Tradisional

Dinperindag Banyumas Pahami Kejenuhan Masyarakat, Tapi Prokes Tetap Diterapkan di Pasar Tradisional

Aktifitas perniagaan di Pasar Wage Purwokerto (10/8/2022). Pasar Wage termasuk dalam pasar yang akan diterapkannya program pengurangan penggunaan kantong plastik.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Pandemi covid-19 belum berakhir. Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Sarikin menghimbau, agar pengunjung dan pedagang di pasar tradisional tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Terutama cuci tangan dan pakai masker," ujarnya.

Sarikin mengatakan, kesadaran pedagang dan pengunjung pasar tradisional memakai masker sudah bagus. Namun kerap dijumpai beberapa pedagang atau pengunjung yang tidak memakai masker.

"Mungkin sudah jenuh tapi tetap harus pakai masker, kecuali pas makan dan minum," katanya.

Untuk menerapkan prokes di pasar tradisional, gugus covid-19 harus aktif mengingatkan yang melanggar prokes. Gugus covid-19 ada di 26 pasar tradisional yang dikelola Pemkab Banyumas melalui Dinperindag Kabupaten Banyumas. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: