Di Hadapan Komisi VII DPR RI, PT KPI Paparkan Roadmap Pengembangan Kilang Cilacap

Di Hadapan Komisi VII DPR RI, PT KPI Paparkan Roadmap Pengembangan Kilang Cilacap

Foto bersama Direktur Operasi PT KPI beserta jajaran manajemen PT KPI RU IV dan Komisi VII DPR RI usai kegiatan,Senin(11/7).-PERTAMINA UNTUK RADARMAS-

Purwokerto – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia terus melakukan pengembangan melalui beragam terobosan dan inovasi. Mulai pembangunan kilang hijau _(Green Refinery)_ hingga proyek _Refinery Development Master Plant (RDMP)_. Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia saat menerima kunjungan reses Komisi VII DPR RI, di Purwokerto, Senin (11/7).

 

Didik menjelaskan sejak dimulai November 2020 ditandai modifikasi sarana dan fasilitas uji coba pengolahan minyak nabati, _roadmap_ energi hijau RU IV Cilacap menunjukkan progres positif. 

 

“Beberapa capaian penting antara lain uji coba pengolahan 100% minyak nabati menjadi _Green Diesel_ pada Februari 2021, uji terbang pesawat CN 235 Bandung – Jakarta dengan BioAvtur J2.4 pada Oktober 2021, pengiriman perdana produk Pertamina RD untuk _event_ Formula E di Ancol pada Mei 2022, dan keluarnya rekomendasi ekspor Pertamina RD, Juli 2022,” ujarnya.

 

Selanjutnya di bidang energi baru terbarukan, RU IV mengaplikasikan Pembangkit Listik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,34 Mega Watt peak (MWp) di area Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), rumah dinas perusahaan di Gunung Simping, dan gedung Flat Komperta Tegalkamulyan. 

 

“Dengan kapasitas PLTS sebesar itu terjadi penurunan konsumsi listrik hingga 14 persen dengan penyerapan CO2 sebesar 113 ton per bulan. Penghematan ini setara dengan menanam 2.370 pohon,” kata Didik.

 

Lanjut dia, RU IV juga sukses membangun Desa Mandiri Energi di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut melalui program Energi Mandiri Tenaga Surya & Angin (E Mas Bayu) dan Energi Mandiri Tambak Ikan (E Mbak Mina).

 

 “Program ini menjadi kebanggaan karena berhasil mengentaskan daerah terpencil dengan mengoptimalkan tenaga surya dan angin yang selanjutnya berdampak luas pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga setempat,” ungkap Didik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: