Mahalnya Harga Telur di Purwokerto Dipicu Biaya Pakan Ternak Tinggi

PURWOKERTO- Mahalnya harga telur ayam, merupakan dampak dari mahalnya harga pakan ayam. Beberapa peternak ada yang sampai menutup peternakannya, karena tidak kuat menutup alokasi dana untuk pakan ayam.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dikannak) Kabupaten Banyumas, T Viviani Kemala (Vivi) mengatakan, harga pakan ayam tidak bisa diatur pihak pemerintahan.

"Penentuan harga pakan ayam dari pabrik yang memproduksi," katanya.

BACA JUGA: Harga Telur Naik Lagi, Kini Rp 31 Ribu di Pasar Manis Purwokerto

Seperti diketahui, setelah mereda dengan harga normal, harga telur naik lagi Senin 22 agustus 2022.

Sekarang mencapai Rp 31 ribu per kilogram (kg). Dari harga normal Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu per kg.

"Naiknya sudah lebih dari seminggu, dan ini kenaikan harga tertinggi dari sebelumnya yang tidak sampai Rp 30 ribu," ujar Pedagang Sembako di Pasar Manis Purwokerto, Ian.

BACA JUGA:17 Peserta Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Banyumas Ikuti Seleksi Wawancara

Menurutnya, kenaikan harga telur karena adanya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Sebab stok telur dari peternak diarahkan untuk bantuan. Meskipun begitu, stok masih mencukupi.

"Stoknya tetap tapi pembeli sedikit, biasanya jual sehari 10 kg, sekarang 10 kg untuk lebih dari sehari," imbuhnya.

Selain itu juga dipengaruhi dengan harga pakan ayam yang tinggi. Bahkan beberapa peternak ayam tutup. (ely)

 

 

 

Sumber: