Kearsipan pada Pemda Banyumas Belum Optimal

Kearsipan pada Pemda Banyumas Belum Optimal

Buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas -Foto Laily Media Y/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Kearsipan terutama pada pemerintahan daerah, masih belum optimal. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan, dan Pengawasan Kearsipan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Banyumas, Narwono Aji.

"Arsip bisa digunakan lembaga pemerintahan baik secara nasional maupun daerah," ujarnya.

Aji mengatakan, untuk mendukung ketertiban arsip di lingkungan pemerintahan, Pemerintah Pusat menerbitkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Sesuai peraturan kementerian yang didukung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

"Srikandi merupakan aplikasi berbasis cloud yang disimpan di pusat, sehingga instansi tidak menyediakan infrastruktur sendiri," katanya.

 

Persiapan Pelatihan SDM untuk Srikandi

 

Dalam mengoperasionalkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Integrasi (Srikandi), perlu adanya pelatihan untuk sumber daya manusia (SDM). Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Banyumas, sedang mempersiapkan untuk melakukan pelatihan. Dalam hal ini yaitu pegawai Dinarpusda Kabupaten Banyumas.

"Sekarang lagi persiapan untuk pelatihan, karena ada fitur-fitur dalam aplikasi yang perlu dipahami," ujar Narwoto Aji.

Aji mengharapkan, dengan pelatihan, para pegawai bisa memahami fungsi dalam aplikasi Srikandi. Hal tersebut bertujuan menertibkan administrasi dan arsip, sehingga menunjang kinerja layanan publik.

"Harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," pungkas Aji.(ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: