Bupati Purbalingga: Pemkab Sudah Akomodir Perbaikan Infrastruktur dan Guru Madin, Ada Peningkatan di KUA PPAS
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memberikan sambutan saat rapat paripurna, Jumat, 12 Agustus 2022.-ADITYA/RADARMAS-
"Pemkab kordinasi dengan kementrian agama. Sesuai dengan apa yang menjadi aturan. Hasil duduk bersama menyepakati ditingkatkan jumlahnya menjadi 1.620 guru madin," imbuhnya
Dia menjelaskan, pada tahun 2022 ini tidak hanya guru ngaji dan Madin tapi juga guru ngaji di seluruh ponpes di Purbalingga, juga mendapatkan apresiasi. Ada 75 ponpes yang terdaftar di Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Spanduk Parpol Melintang, Satpol PP Banyumas : Kami Koordinasikan Dulu
"Ada sekitar 500 orang guru ngaji di ponpes tersebut. Ditambahkan lagi ke jumlah sebelumnya sehingga total 2.120 guru Madin dan ngaji. jumlahnya sudah meningkat dibandingkan sebelumnya," ujarnya.
Dia menegaskan, pendidikan agama merupakan benteng agar anak muda tak terjerumus ke pergaulan yang tidak baik.
Honor guru ngaji dan Madin, Purbalingga merupakan kabupaten yang pertama di Jawa Tengah. 2018 sudah memberikan honor, Pemprov nominalnya Rp 100 ribu pada 2019.
BACA JUGA:Pengendara Kini Dilarang Parkir di Bahu Jalan Bung Karno Purwokerto
"Honor pemkab nominalnya jauh lebih besar dari Provinsi," ujarnya.
Ponpes juga mendapatkan sentujan dari Pemkab. Pimpinan Ponpes kontribusinya terhadap Purbalingga juga diapresiasi. Tahun 2018 diberikan sentuhan kepada 90 Pimpinan ponpes, Pemkab juga memberikan honor.
"Sebagai komitmen kita. Hibah keagamaan untuk ponpes 2022 Rp 800 juta. Ditambahkan lagi di perubahan menjadi Rp 1,7 milyar," imbuhnya.
BACA JUGA:Update Kabar PPPK dan CPNS di Banyumas 2023, Ini Penjelasan BKPSDM
Menurutnya, hal ini dijelaskan agar semua paham komitmen Pemkab terhadap pendidikan keagamaan di Kabupaten Purbalingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: