Tak Semua Kemitraan UMKM dengan Perusahaan Besar di Purbalingga Terdata Dinas, Ini Penjelasannya

Tak Semua Kemitraan UMKM dengan Perusahaan Besar di Purbalingga Terdata Dinas, Ini Penjelasannya

Beberapa produk UMKM Purbalingga yang kerap dijadikan oleh- oleh dan beberapa produk sudah tembus pasar nasional. -DINKOPUKM PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

RADARBANYUMAS, PURBALINGGA - Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) PURBALINGGA mengakui jika tak semua UMKM yang sudah memiliki kemitraan dengan perusahaan besar terdata di dinas.

Pasalnya, banyak yang bergerak sendiri dengan memasok,memasarkan ke usaha besar tanpa diketahui dinas.

"Bisa jadi jumlah yang MoU dengan perusahaan besar lebih banyak dari yang terdata di DPMPTSP," kata Kabid UMKM, Adi Purwanto, Selasa (9/8/2022).

BACA JUGA:Toko Klontong Jadi Sasaran Peredaran Rokok Ilegal

Ia mencontohkan, ketika ada suatu pengusaha UMKM asal Purbalingga  mengisi sebuah mall di kota besar, toko moderen,tak semua bisa dideteksi dinas.

Padahal dinamika ini penting disampaikan ke dinas agar dapat dijadikan pertimbangan dalam program- program pemerintah.

BACA JUGA:259 UMKM Targetkan Kemitraan Rp 140 M, Ini Sektor Usahanya

"Meski tak semua terdata, kami mengapresiasi yang sudah masuk dan tercatat MoU dengan perusahaan besar,di sektor apapun," imbuh Adi.

BACA JUGA:Baru 19 Parpol Terdaftar di Kesbangpol Purbalingga, 5 Diantaranya Parpol Baru

Kedepan, puluhan ribu UMKM diharapkan bisa menjadi andalan dalam mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Produk bisa stabil dan mampu memenuhi permintaan perusahaan besar.

"Sebenarnya jika suatu produk UMKM sudah bisa menembus pasar regional sampai nasional bahkan ekspor,sudah bisa dikatakan kemitraan," ujar pria yang akrab di sapa Adi Oye ini. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: