BNI Purwokerto Dukung Kegiatan KREASIMUDA, Perayaan Hari Indonesia Menabung Diselenggarakan OJK

PURWOKERTO- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BNI) Kantor Cabang Purwokerto mendukung kegiatan Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA), yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam rangka perayaan Hari Indonesia Menabung tahun 2022. Kegiatan tersebut juga merupakan perwujudan peran serta aktif BNI yang dikemas dalam kegiatan “Simpel Goes to School”. 

OJK Purwokerto bersama BNI Kantor Cabang Purwokerto melakukan kunjungan ke berbagai sekolah. Salah satu sekolah yang dipilih yaitu MTs Ma'arif NU 1 Jatilawang, yang dilaksanakan pada Rabu (3/8) dengan mengenalkan BNI Simpanan Pelajar (BNI Simpel), yang merupakan produk tabungan yang khusus ditujukan untuk segmen siswa atau pelajar, mulai tingkat PAUD sampai sekolah menengah atas atau yang setara.

"BNI mendukung program OJK untuk generasi muda, agar tidak boros, penuh rencana, serta membuat bangga orang tua dan guru," ujar Pimpinan BNI Kantor Cabang Purwokerto, Sri Utomo.

Menurutnya, ini fitur menarik dan diharapkan dapat mendorong minta menabung sejak dini bagi siswa atau pelajar. Peran BNI dalam kolaborasi ini memastikan adanya nilai tambah yang bisa diterima seluruh siswa. Sebab memberi kemudahan menabung melalui pemberian rekening yang dilengkapi berbagai fasilitas perbankan.

"Insya Allah ke depannya mau beli apa, tidak lagi membebani orang tua," imbuh Utomo.

Kepala Sekolah MTs Ma'arif NU 1 Jatilawang, Nurdin mengatakan, sebelumnya siswa diarahkan menabung di koperasi. Tahun ini dibuat Agen 46, masih di lingkungan sekolah. Menurutnya, menabung sebagai jalan terbaik dari bersikap boros.

"Di Agen 46 bisa nabung atau tarik tunai," katanya.

Nurdin mengharapkan, setelah rekening diaktifkan, siswa harus rajin menabung. Di mana 860 siswa MTs Ma'arif NU 1 Jatilawang sudah memiliki rekening BNI Simpanan Pelajar. Pihaknya akan merutinkan menabung setiap hari.

Sementara itu, Kepala OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi menyampaikan, tugas OJK mengawasi perbankan dan beri edukasi ke masyarakat terkait keuangan. Pada Agustus dicanangkan pemerintah sebagai Hari Indonesia Menabung. Maka OJK bersama perbankan melakukan sosialisasi ke SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi untuk gencarkan menabung.

"Siswa makin lama makin dewasa, akan semakin banyak kebutuhan, itu harus bisa dikendalikan dari sekarang," ujarnya.

Dia mengatakan, datang ke sekolah-sekolah sekaligus mengingatkan kembali apa itu menabung. Untuk siswa, menabung bukan dari sisa uang saku, tetapi dari menyisihkan sebagian uang saku ketika baru diberi orang tua.

Sekarang layanan menabung semakin mudah, disediakan di sekolah. Riwin mengharapkan agar pihak sekolah terus mengawasi para siswa agar gemar menabung. (ely)

Sumber: