Perbaikan Jalan Dulu, Baru Benahi Marka

Perbaikan Jalan Dulu, Baru Benahi Marka

MENGHILANG: Garis marka jalan di MT Haryono yang sudah usang dan membutuhkan pembaruan, Selasa (2/8) sore. -AMARULLAH/RADARMAS-

RADARBANYUMAS, PURBALINGGA - Garis marka jalan yang tersebar di sejumlah jalan utama di kota dan sekitarnya, tidak semuanya utuh. Ada yang usang dan rusak.

Tahun 2022 ini, Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga sedang menginventarisasi kembali jalan-jalan di kota.

Namun kesulitannya, marka yang usang harus menunggu pelapisan ulang aspal jalan yang rusak.

“Kami harus koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Purbalingga. Minimal wajah kota lebih dulu kami utamakan dan merambah ke wilayah yang markanya sudah usang atau bahkan terhapus,” kata Kepala Dinhub Purbalingga Raditya Widayaka, Selasa (2/8).

Ketika dinas nekat memperbaiki garis marka jalan sebelum koordinasi dengan DPU, maka bisa jadi ada perbaikan seperti pelapisan ulang aspal, maka garis marka jalan akan tertutup, sia-sia.

Harapannya, ketika akan ada pekerjaan perbaikan jalan, maka garis marka jalan mengikuti.

Radit mengakui jika untuk skala lebih besar, biasanya anggaran garis marka jalan melekat di paket proyek jalan raya.

Yaitu saat paket jalan raya selesai, maka langsung disusul paket garis marka jalan.

“Petugas kami juga pernah mendapati saat garis marka jalan hilang karena perbaikan jalan. Namun jelas akan kami koordinasikan dengan dinas terkait, seperti DPU PR. Kalau anggaran murni dari Dinhub digunakan untuk pemenuhan skala tidak terlalu besar,” tambahnya.

Pantauan Radarmas, jalanan di kota dan sekitarnya yang mulai usang markanya seperti Jalan MT Haryono dari arah barat.

Lalu masuk Jalan Jenderal Soedirman Barat dari arah MT Haryono. Namun kondisi aspal jalan juga banyak yang rusak mengelupas. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: