OJK Sasar Siswa Sekolah Untuk Giatkan Gerakan Gemar Menabung

OJK Sasar Siswa Sekolah Untuk Giatkan Gerakan Gemar Menabung

Kepala OJK Purwokerto Riwin Mirhadi (kiri) dampingi lembaga penyedia jasa keuangan teken MoU dengan pihak sekolah untuk membuka tabungan bagi para siswa, Kamis (28/7)-JULIUS/RADARMAS-

RADARBANYUMAS, CILACAP  -  Untuk meningkatkan gairah menabung khususnya bagi remaja atau pelajar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto mengadakan program KreasiMuda yang menyasar para generasi muda untuk lebih giat menabung.

Kepala Kantor OJK Purwokerto Riwin Mirhardi menjelaskan, dalam rangka menyambut hari Indonesia menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus, OJK bersama Pemerintah serta lembaga jasa keuangan berkomitmen untuk meningkatkan gairah menabung bagi masyarakat.

"Jika aktifitas menabung tinggi diharapakan perekonomian dapat terangkat," Ujarnya kepada Radarmas sesudah menghadiri program KreasiMuda di SMP N 05 Cilacap, Kamis(28/7).

Kali ini melalui program KreasiMuda yang menyasar para pelajar, pada bulan Juli hingga Agustus pihak OJK meminta lembaga- lembaga keuangan untuk turun ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan tabungan untuk siswa hingga guru.

"Kita berusaha memasukan aktifitas menabung sebagai bagian dari pendidikan, agar kedepan mereka mempunyai pola pikir lebih menghargai keungangan," Lanjutnya.

Pihaknya menargetkan 80 persen pelajar di wilayah Kantor OJK Purwokerto yang membawahi 4 Kabupaten yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara minimal 80 persen para pelajarnya memiliki tabungan.

Sementara itu Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, M. Wijaya mengatakan Cilacap sasarannya mestinya bukan hanya siswa SMP saja, akan tetapi siswa SMA bahkan karyawan mesti diberikan pemahaman.

"Saat ini yang penting adalah kontrol sosial, tidak hanya para pelajar saja tapi untuk karyawan juga mesti di berikan pemahaman pentingnya menabung," kata Wijaya.

Pihaknya berharap melalui program-program yang digagas OJK tersebut akan dapat meningkatkan kesadaran menabung, kedepan para penyedia jasa keuangan agar memberikan stimulan agar mereka giat menabung.(Jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: