Penataan Alun-alun Kutoarjo Rp 5,8 M

BANGUN : Landmark Kutoarjo tampak dikelilingi dengan proyek penataan kawasan Alun-alun yang hampir selesai. PURWOREJO – Penataan kawasan Alun-alun Kutoarjo bakal segera selesai. Meski masa jangka waktu 150 hari masih berakhir pada tanggal 23 Desember, namun saat ini progres pembangunan proyek senilai Rp5,8 miliar tersebut hampir mencapai 100 persen. Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo Agung Pranoto mengungkapkan, persentasenya saat ini sudah 95 persen. “Penataan Alun-Alun Kutoarjo segera rampung. Warga Kabupaten Purworejo, khususnya Kecamatan Kutoarjo akan segera miliki area publik sebagai tempat bersantai. Meski tak sebesar Alun-Alun Purworejo, Alun-Alun Kutoarjo diharapkan akan menambah daya tarik masyarakat. Sehingga, wilayah Kutoarjo juga akan ramai,” terang Agung, kemarin. Seperti diketahui, penataan Alun-Alun Kutoarjo tersebut berupa perapian paving, pemasangan 56 lampu taman mengelilingi alun-alun, hingga dibangun pendopo mini di sisi barat dan timur alun-alun yang di bawahnya akan dibangun toilet. Penataan Alun-alun Kutoarjo sebenarnya masuk dalam perencanaan Tahun 2019. Awal tahun 2020 seharusnya mulai dikerjakan. Tapi karena pandemi, baru bisa dilaksanakan tahun ini. Ruang lingkup pekerjaan, lanjutnya, meliputi pedestrian, gerbang pojok barat dan timur yang akan menjadi ikon alun-alun, drainase dan sumur resapan, serta payung membran sebagai peneduh di ruang publik di sisi timur dan barat. Alun-alun juga akan dilengkapi dengan toilet portabel. Selain itu dilakukan pula penataan vegetasi yakni dengan mengurangi pohon yang sudah tidak layak. Antara lain pohon trembesi di pinggir trotoar serta pohon dodotan pecut. Dengan jangka waktu 150 hari kalender, maka pengerjaan revitalisasi Alun-alun Kutoarjo akan selesai pada tanggal 23 Desember. Adapun pelaksana proyek yang menelan biaya Rp5,8 miliar itu yakni CV Budi Jaya Perkasa dari Imogiri Bantul. https://radarbanyumas.co.id/bakal-ada-terminal-tipe-a-di-purworejo/ Penataan alun-alun dilakukan untuk menambah daya tarik landmark Kutoarjo sehingga dapat mengurangi sentralisasi keramaian di kota Purworejo. “Meski tidak sebesar Alun-alun Purworejo, diharapkan penataan Alun-alun Kutoarjo akan menjadi ikon kebangaan warga Purworejo serta dapat menjadi destinasi wisata keluarga,” tandasnya. (luk)

Sumber: