Jawa Tengah di Mata Orang Papua, Masyarakatnya Ramah, Gubernurnya Merakyat

Jawa Tengah di Mata Orang Papua, Masyarakatnya Ramah, Gubernurnya Merakyat

Jawa Tengah memberikan kesan mendalam bagi sebagian besar masyarakat Papua. Mereka yang pernah tinggal di sana merasakan betul keramahan masyarakat Jateng pada mereka. Hal itu disampaikan sejumlah masyarakat Papua yang pernah tinggal di Semarang saat temu kangen denan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di warung makan Teras Timika, Selasa (5/10). Kedatangan Ganjar membuat ingatan mereka kembali saat tinggal di Jawa Tengah beberapa tahun lalu. "Saya tinggal di Semarang cukup lama, sejak 2008 sampai 2017. Saat saya di sana, saya merasa betah karena masyarakat Jateng itu ramah-ramah dengan kami," kata Fransiskus,32, warga Timika. Selain masyarakatnya, Fransiskus juga mengatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sangat menyenangkan. https://radarbanyumas.co.id/ke-mimika-ganjar-disambut-kethek-ogleng-banyumasan/ Menurutnya, Ganjar adalah sosok seorang bapak yang memiliki kasih sayang pada semua masyarakatnya, termasuk warga Papua yang ada di sana. "Beliau sosok bapak, punya kasih seorang bapak pada masyarakat di sana, bahkan ke kami para pelajar dan mahasiswa Papua. Beliau sangat peduli sama kami, kami sering ketemu, diskusi santai," terangnya. Hal senada disampaikan Ricardo,34, warga Papua lainnya. Ia yang tinggal di Jateng pada 2006 lalu merasakan betul bagaimana Jateng khususnya Semarang sudah seperti rumahnya sendiri. "Suasananya buat betah, masyarakatnya sangat ramah dan adem. Mereka antusias pada kami anak-anak Papua dan kami pun beradaptasi dengan cepat sekali di sana. Orang Jateng kami sangat senang, mereka santun, rendah hati dan kami sangat cocok selama tinggal di sana," katanya. Sosok Ganjar sendiri lanjut dia juga sosok pemimpin yang peduli dan merakyat. Ia sosok orang tua bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat Papua. "Saat pandemi kemarin, saya melihat pak Ganjar datang kunjungi adik-adik saya di asrama. Waw luar biasa, sosok pemimpin yang rendah hati, merakyat dan sangat milenial," jelasnya. Terimakasih Ganjar Pranowo pun mendapat sambutan spesial dari sejumlah warga Papua yang ada di Mimika. Mereka ternyata orang tua dan saudara mahasiswa serta pelajar Papua yang belajar di Jawa Tengah. Bukan tanpa alasan mereka menyambut spesial kedatangan Ganjar. Mereka sangat senang, karena Ganjar selama ini telah peduli pada mahasiswa dan pelajar Papua yang sedang menempuh pendidikan di Jawa Tengah, khususnya selama pandemi. Ganjar memang menjadi satu-satunya gubernur yang mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa luar Jawa Tengah selama pandemi. Ia datang untuk memastikan kondisi para mahasiswa dan pelajar itu, sekaligus membawa bantuan. Diantara asrama-asrama mahasiswa itu, Ganjar datang ke asrama mahasiswa Papua di Semarang dan Salatiga serta asrama pelajar Mimika di Kedungmundu Semarang. "Kami terimakasih sekali pada pak Ganjar, karena selama di Semarang dan Salatiga, itu adik-adik kami diperhatikan," kata salah satu tokoh masyarakat Mimika, Johannes Kemong. Johannes mengatakan, saat pandemi Ganjar datang ke asrama pelajar Mimika di Semarang. Ia memberikan bantuan dan menjamin keamanan mereka. "Beliau turun melihat anak-anak kami di asrama, ada yang lapar dia kasih turun beras, mie dan kasih turun makan. Beliau perhatian itu fakta, maka kami tidak bisa balas itu kebaikan beliau selain terimakasih," ucapnya. Anak-anak di Semarang lanjut Johannes mengatakan bahwa Ganjar juga menjamin keamanan mereka selama di Jateng. Sehingga ketika ada isu apapun di sana, orang tua di Papua merasa aman. "Disana sudah dijamin pak Gubernur, anak-anak telepon ke kita. Membuat kita tenang," ucapnya. Hal senada disampaikan Natex Bugaleng, warga Mimika lainnya. Natex mengatakan memiliki tiga orang adik yang sedang belajar di Semarang dan merasa sangat senang mereka diperhatikan Ganjar selama di Semarang. "Kami orang tua, kakak adik dan keluarga ucapkan makasih pada pak Ganjar, karena dalam situasi Covid, beliau bantu adik-adik di asrama. Dan adik-adik saya mendapatkan itu," katanya. Natex juga mengatakan bantuan telah diberikan Ganjar sebelumnya. Saat peresmian asrama pelajar di Semarang, Ganjar mengatakan jika air dan listrik gratis untuk anak-anak Timika. "Memang benar itu, karena kami sendiri saat kuliah di Semarang merasakan betul nyaman dengan pak Ganjar. Beliau sudah sperti orang tua kami, ayah dan ibu kami selama di Jawa Tengah karena selalu membuat aman dan nyaman," pungkasnya. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: