Upaya Penuhi Permintaan Plasma, Konvalesen yang Semakin Tinggi, Titer Antibodi Bagus, Gus Yasin Donorkan Dua K

Upaya Penuhi Permintaan Plasma, Konvalesen yang Semakin Tinggi, Titer Antibodi Bagus, Gus Yasin Donorkan Dua K

DONOR: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat mendonorkan plasma konvalesen, Selasa (13/7). Gotong-royong dan saling peduli menjadi kunci. Agar masyarakat bisa menghadapi dampak pandemi Covid-19 ini. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sejauh ini terus menggencarkan program Jogo Tonggo, yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Lalu ada juga cara lain, yakni dengan mendonorkan plasma konvalesen, terutama bagi mereka yang sembuh dari virus Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/bupati-dorong-mantan-penderita-covid-19-donor-plasma-darah/ Seperti yang dilakukan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Yang menyumbangkan 500 ml atau dua kantong plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. Proses pengambilan plasma konvalesen dilakukan selama 45 menit menggunakan metode apheresis di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, Selasa (13/7). "Untuk Pak Wagub ini nanti kita ambil sekitar 500 ml atau dua kantong. Bisa untuk membantu satu pasien Covid-19," ujar Kepala UDD PMI Kota Semarang, Anna Kartika, saat ditemui di lokasi. Anna menjelaskan, sehari sebelum pengambilan plasma konvalesen, petugas telah melakukan verifikasi dan mengambil sampel darah Gus Yasin, sapaan akrab Wagub. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan Gus Yasin memenuhi persyaratan untuk donor plasma konvalesen. Antara lain, sudah 14 hari pascasembuh Covid-19 atau hasil PCR negatif. Gus Yasin juga memiliki kekuatan atau titer antibodi yang bagus. "Titer Pak Wagub ini bagus, tadi itu 640, minimalnya untuk bisa donor plasma konvalesen ini kan 160," katanya. Ditemui usai donor plasma konvalesen, Gus Yasin menyatakan senang bisa menyumbangkan plasmanya untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. Ia mengungkapkan, tidak merasakan keluhan apapun sejak diambil plasmanya. "Jadi kita butuh kesadaran bahwa penyintas ini memiliki kesempatan menolong warga yang terpapar Covid-19. Penyintas bisa berkali-kali donor plasma, asalkan memenuhi syarat. Alhamdulillah kalau untuk donor sendiri saya tidak ada keluhan apa-apa," katanya. Wagub mengatakan akan kembali menyumbang plasma konvalesen di kemudian hari. Tentunya setelah 14 hari dari donor pertama, dan semua syarat terpenuhi. "Insyaallah dua minggu lagi, karena ternyata tidak boleh donor setiap hari. Jadi harus menunggu dua minggu lagi dan harus diperiksa lagi, kalau titernya baik bisa donor lagi," ujarnya. Keinginan Gus Yasin itu mengingat saat ini permintaan plasma konvalesen di Jawa Tengah sangat tinggi, sedangkan stok yang ada di PMI belum cukup. Maka, ia juga mengajak masyarakat yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk ikut donor plasma konvalesen. "Mari kalau terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh, yuk kita bantu saudara kita, keluarga kita, teman kita dan masyarakat Indonesia untuk menghadapi Covid-19. Kalau lihat data yang masuk masih butuh banyak (donor plasma konvalesen). Dari pemerintah provinsi sendiri mengajak kepada seluruh penyintas, untuk segera memeriksakan titer antibodinya untuk donor plasma," tandasnya. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: