Antisipasi Debu Vulkanik, Stupa Borobudur Ditutup Terpal

Antisipasi Debu Vulkanik, Stupa Borobudur Ditutup Terpal

Sejumlah stupa di Candi Borobudur telah ditutup terpal untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi Kamis (12/11/2020). (Luqman Sulistiyawan/Jawa Pos Radar Kedu) MUNGKID – Balai Konservasi Borobudur (BKB) Magelang telah menutup sejumlah stupa di Candi Borobudur dengan terpal. Penutupan ini untuk mengantisipasi dampak debu vulkanik ketika Gunung Merapi erupsi. Saat ini status Merapi di Siaga III. Bagian Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya Candi Borobudur Ahmad Mudzakkir menjelaskan, saat ini sudah menutup 32 stupa di lantai 8 Candi Borobudur. https://radarbanyumas.co.id/bentuk-gunung-merapi-makin-membesar-bpbd-boyolali-semakin-siaga-siapkan-pengungsian-warga-tlogolele-klakah/ “Jumlah keseluruhan stupa Candi Borobudur yang berjumlah 73 dengan stupa induk,” katanya Kamis (12/11/2020) kepada Jawapos Radar Semarang. Lanjut Mudazakkir, apabila aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan di kemudian hari, pihaknya akan menutup semua stupa beserta lantai di Candi Borobudur. Disamping itu, saat ini pengunjung masih belum diperbolehkan naik ke struktur bangunan Candi Borobudur mengingat kondisi yang masih dilanda pandemi Covid-19. Pengunjung hanya diperbolehkan di wilayah pelataran candi saja. Ia juga menuturkan, pengelola Candi Borobudur membatasi pengunjung dalam sekali masuk. “Pengelola Candi Borobudur membatasi yang masuk candi hanya 140 orang, kemudian baru bergantian. Agar tetap menerapkan social distancing,” jelasnya. (cr2/ton/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: