70 Pasien Covid Sembuh di Brebes, Langsung Dipulangkan

JEMPUT - Petugas Puskesmas menjemput pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh usai dirawat di RSUD Brebes. SYAMSUL FALAQ/RATEG BREBES – Sebanyak 70 pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, sudah dipulangkan dan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes. Jumlah tersebut mendekati 70 persen dari total pasien yang ditangani sejak enam bulan terakhir. Direktur RSUD Brebes dr Oo Suprana menyampaikan, berdasarkan hasil pendataan, jumlah pasien Covid yang ditangani totalnya mencapai 105 pasien dan 70 orang sudah dinyatakan sembuh. https://radarbanyumas.co.id/warga-dermasandi-meninggal-dimakamkan-sesuai-protokol-kesehatn/ Kemudian 19 pasien masih mendapatkan perawatan hingga Jumat kemarin. Sedangkan 15 pasien meninggal dunia akibat infeksi Covid. "Pasien Covid yang sekarang dirawat 6 orang di Ruang Dahlia, 13 orang di Wijaya Kusuma," jelasnya. Terkait angka kematian pasien Covid, kata Oo, hampir semuanya disebabkan penyakit penyerta (Komorbid, red). Di antaranya Diabates Melitus, TBC, Hipertensi, Pneumonia hingga penyakit jantung. Terlebih kondisi imunitas pasien yang terus drop membuat infeksi Covid lebih mudah menyebar. "Agar penanganan pasien bisa lebih optimal, penguata imunitas daya tahan tubuh jadi kunci utama pengobatan," ujarnya. Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes Rasipin menuturkan, dalam penanganan pasien Covid-19 pihaknya menjamin ketersedian ruang isolasi khusus. Sebab daya tampung yang tersedia untuk pasien rawat inap Covid, jumlahnya mencapai 46 bed set di dua paviliun berbeda. "Alhamdulilah setelah banyak yang dinyatakan sembuh. Tinggal 19 pasien yang masih dirawat intensif. Jadi untuk menampung pasien Covid masih lebih dari cukup," ungkapnya. Rasipin menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Menko PMK didampingi Dinas Kesehatan Brebes. Pihaknya juga sudah mengajukan bantuan mesin PCR khusus. Fungsinya untuk mempercepat pemeriksaan uji laboratorium swab pasien Covid. Sehingga PCR yang ada saat ini bisa difokuskan khusus pasien TBC. (syf/adi)

Sumber: